Hiii...
Happy Reading!
****
Ptak!
Mendapat jitakan dari Rindu, Samudera terdiam sejenak guna memahami situasi. Waah, Rindu sudah berani menjitak dirinya yah? Luar biasa.
"Ciee yang sudah pinter jitak, jadi Tuan Putri ... dimana kita akan menikmati lautan bintang?" tanya Samudera seolah berbicara dengan putri kerajaan.
Rindu terkekeh senang dan ikut melakoni teater dadakan ala mereka berdua, "Wahai Pangeran, daku ingin menatap lautan bintang di bukit itu.." tunjuk Rindu ke arah bukit yang tidak jauh dari area pasar malam.
"Baiklah Kenariku, mari pegang tangan daku.." ujar Samudera memasang wajah sok berwibawa.
"Buahahahahhaa!"
Rindu dan Samudera menyemburkan tawanya saat menyadari betapa konyol tingkah mereka barusan, yah, Rindu selalu bisa memperbaiki kenangan kecil yang tidak enak diingat oleh Samudera dengan baik. 'Terima kasih, Rindu' ucap Samudera dalam hati.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com