Mata Pedro bergerak ke sana kemari. Dia tidak melihat Theodor ada di sana mengernyitkan dahi.
"Theodor tidak kalian ajak?" tanya Pedro.
"Tidak, Pa," jawab Sienna.
"Kamu harus menelepon rumah kalian sekarang. Mereka sepertinya lagi mengalihkan kalian juga," pinta Pedro.
Sienna dengan tangan gemetar mencoba menelepon Rina, tapi tidak diangkat-angkat.
"Ini perawat ke mana sih?" gumam Sienna kesal.
Sienna berteriak memanggil Arga membuat Arga langsung berlari ke arahnya.
"Ada apa?" tanya Arga.
"Aku mencoba menelepon Rina, tapi tidak diangkat," jawab Sienna.
"Coba kamu telepon Samuel. Kamu ada kan nomor dia?" tanya Arga.
Sienna menyetujui perkataan Arga. Dia langsung menelepon nomor telepon Samuel.
"Aku sudah berada di rumah kamu, Sienna," kata Samuel.
"Apakah Theodor ada di sana?" tanya Sienna.
"Theodor ada bersamaku," jawab Samuel.
Tring tring
Tiba-tiba telepon Pedro berbunyi. Dahi dia berkerut saat melihat nomor tidak dikenal meneleponnya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com