Conqueror of Reality

Orbis, sebuah Game VRMMORPG yang dijalankan oleh Super Komputer Primus yang berhasil ditemukan pada tahun 2067 oleh seorang ilmuwan jenius asal Amerika Thomas Fregor, dan dikembangkan oleh dia dan Para Ilmuwan Jenius lainnya di sebuah lembaga bernama Dev Group. Rendra, seorang pemuda Jenius berusia 16 tahun, yang membantu ayahnya di dapur restoran, terpaksa harus berhenti karena penggusuran yang dilakukan oleh pihak swasta yang memiliki tanah di restorannya. Lalu ia ditinggalkan oleh Ayahnya yang akan bekerja diluar negri, dengan tawaran dari ayahnya untuk bermain Orbis yang telah dirilis setahun lalu dan dimainkan lebih dari 3 Miliar orang, atau sekitar Setengah dari Populasi di bumi. Bagaimana Rendra bermain dalam Game dimana NPC bertindak seperti manusia normal, game dimana pemain diberi kebebasan bertindak di dunia fantasi, bagaiman Rendra bermain Orbis, Ikuti Terus Kisahnya. Update : 1 Chapter / Day

Aerer · Games

Not enough ratings

20 Chs

Equipment Awal

Saat Rex masuk ke Toko bernama Pichux, didalamnya berisi banyak sekali benda-benda aneh disusun di Rak kayu, Rex yang terkagum melihat-lihat sekeliling dengan mata bersinar.

" Wow, ini keren,.. Ah...Ini juga keren, Ini Juga keren. "

Rex berkeliling tidak jelas sambil melihat ke kanan dan kekiri, lalu ada seorang wanita NPC mendatanginya, wanita itu menggunakan seragam yang biasa dipakai resepsionis di hotel namun lebih sedikit kuno, mungkin.

" Permisi, ada yang bisa saya bantu ? "

Tanya wanita itu dengan sopan, berusaha menyadarkan Rex dari delusinya.

" Ah, iya, aku datang kesini untuk membeli sebuah tongkat sihir dan beberapa Spell book untuk kelas Mage, pastikan yang termurah. "

Rex tanpa mengalihkan perhatiannya dari benda-benda di rak, Menjawab Wanita itu.

" Begitu ya~, jadi tongkat macam apa yang ingin kau beli, dan Spell book jenis mantra apa ? "

" Hmmm, jika bisa, aku ingin membeli tongkat termurah dan Spell booknya, aku ingin 2 mantra AoE, dan 1 mantra CC."

Ucap Rex yang masih sibuk dengan urusannya sendiri.

" Baiklah tunggu sebentar. "

Wanita itu lalu pergi. Beberapa saat kemudian ia kembali dengan membawa sebuah tongkat kayu dan 6 buah buku.

" Ini Tuan, tongkatnya, kau bisa memeriksa terlebih dahulu, dan ini adalah Spell Booknya, aku membawa 4 mantra AoE dan 2 mantra CC yang termurah, kau bisa melihat-lihat sebelum menentukan pilihanmu"

Wanita itu menyerahkan tongkatnya kepada Rex dan menaruh keenam Spell Book di meja. Melihat itu Rex keluar dari duniannya sendiri dan mulai melihat-lihat tongkat.

" Terima kasih. "

Lalu Rex melihat bagaiman status tongkat yang ia pegang.

_____________________________

Nama : Tongkat Kayu

Rank : Common

Daya Tahan : 60 / 60

* Intelegence +5

Deskripsi : Sebuah tongkat sihir biasa yang terbuat dari kayu.

Weight : 150

____________________________

' Hmmm, biasa saja, namun menambah Intelegenceku sebanyak 5, tidak buruk untuk diawal. '

" Baiklah aku beli Tongkat ini, berapa harga untuk satu tongkat ini ? "

Tanya Rex sambil kembali melihat lihat desain tongkat kayunya, itu hanyalah tongkat biasa dengan sedikit lekukan diujungnya, itu saja.

" Itu seharga © 250, untuk satu tongkatnya. "

Tutur Wanita itu.

" Hmmm, apa tidak bisa kurang menjadi © 200 ? "

Ucap Rex dengan tatapan memohon, namun wanita itu tetap tersenyum dan dengan sopan menolaknya.

" Maaf, itu sudah harga termurah yang bisa ditawarkan. "

" Begitu ya, baiklah, aku ambil tongkat ini. "

Setelah itu Rex menaruh tongkatnya dan melihat-lihat buku yang wanita itu susun di meja.

Ada enam buku yang berada di depan Rex diantaranya.

1) Nama : Fireball

Rank : F

Type : AoE

Damage : 50

MP Cost : 5

Cooldown : 6 menit

Int ( min ) : 1

2) Nama : Vibrate

Rank : F

Type : CC

Damage : 30

MP Cost : 5

Cooldown : 2 Menit

Int ( min ) : 1

3) Nama : Area Zap

Rank : F

Type : AoE

Damage : 50

MP Cost : 5

Cooldown : 3 menit

Int ( min ) : 5

4) Nama : Quicksand

Rank : E

Type : CC

Damage : 15 / s untuk 5 detik

MP Cost : 10

Cooldown : 5 menit

Int ( min ) : 12

5) Nama : Sandstorm

Rank : E

Type : AoE

Damage : 70

MP Cost : 12

Cooldown : 10 menit

Int ( min ) : 15.

Setelah Rex melihat kelima Spell Book itu, ia sedikit mengerutkan kening terhadap dua Spell Book teakhir, itu karena peringkat mereka adalah D, namun harganya sangat murah, ini terlalu murah dan membuat Rex sedikit ragu.

" Eh.. Nona, aku ingin bertanya, kenapa harga dari kedua skill terakhir begitu murah padahal Damagenya cukup besar, apa ini semacam diskon atau sebagainya ? "

Wanita itu tersenyum dan menjawab pertanyaan Rex.

" Tentu saja itu murah, karena Int yang dibutuhkan untuk skill itu sendiri terlalu besar untuk dipakai para pemula yang berada dilevel lima kebawah, sedangkan itu, banyak peringkat D yang kebutuhan Int nya lebih rendah namun Damagenya cukup tinggi, jadi siapa yang mau membeli Spell Book ini, karena itu harganya murah. "

Jelas Wanita itu sambil tersenyum, Rex juga sepertinya mengerti dan berpikir kembali.

' Yah, mau bagaimanpun kupikir, Int ku ini terlalu IMBA, ini benar benar bug. '

" Baiklah aku akan beli yang Quicksand, Sandstorm dan Fireball, ditambah dengan tongkat, itu menjadi © 500 kan ? "

Rex bertanya sambil mempersiapkan papan statusnya untuk membayar, lalu setelah mendapat konfirmasi dari wanita itu, Rex lalu mengambil ketiga Spell Book itu dan Mempelajarinya.

[ Anda telah Menggunakan Tongkat Kayu sebagai Senjata Utama anda * INT +5 ]

[ Anda Telah Mempelajari Spell Quicksand ]

[ Anda Telah Mempelajari Spell Sandstorm ]

[ Anda Telah Mempelajari Spell Fireball ]

Setelah muncul 4 Notifikasi Holografik dan suara mekanis ditelinganya, Rex lalu mengucapkan selamat tinggal dengan wanita itu dan pergi dari toko Pichux, lalu bersiap berburu di hutan terdekat.

Setelah keluar dari Gerbang kota awal dan menuju tempat perburuan Rex sempat memikirkan tempat yang cocok untuknya.

Setelah beberapa saat Rex sempat berhenti disebuah spot berburu, namun disana terlalu ramai oleh pemain dan party mereka, jadi dia hanya bisa menyingkir, karena semakin ramai pemain disana maka semakin sedikit mangsa yang dapat ia buru.

Rex yang memakai jubah coklat compang camping, dan mengenakan setelan coklat gelap yang terlihat seperti kain biasa, akan langsung mati jika terkena Spell bahkan jika hanya Rank F, yaitu Rank yang paling rendah.

Skill untuk kelas tempur non Sihir ataupun Spell untuk kelas tempur Sihir, memiliki Rank dari ¦ F - E - D - C - B - A - S - EX ¦.

Sedangkan itu, Equipment memiliki Rank yaitu :

¦ Common - Rare - Unique - Epic - Legendary - Myth ¦, dan ada juga rank yang terkuat sekaligus terlemah yaitu Growth, yang membuat sebuah tipe senjata yang tumbuh semakin dipakai, dan yang paling langka.

Rex yang sedang berjalan di hutan, tiba-tiba merasakan gesekan, dan dengan sigap mempersiapkan postur bertarung.

Setelah beberapa saat, muncul beberapa goblin dari semak, ada lima goblin yang muncul, para goblin itu membawa pentungan kayu, namun ada yang memakai jubah hitam dan membawa tongkat, itu adalah monster Rank D Goblin Mage, sedangkan itu, Goblin biasa hanyalah monster Rank F.

" Hehehehe, sepertinya ada mangsa, pas sekali, bagaimana jika kalian menjadi mangsa pertamaku dan sumber Exp ku, hehehehehe "

Rex tertawa kejam dan membuat senyum iblis, Entah kenapa, keempat goblin biasa itu sedikit tersentak dan mundur selangkah , tapi Goblin Penyihir yang rank nya lebih tinggi tidak tersentak sedikitpun dan terlihat memarahi rekan rekannya.

* Gugu gugaga gagu gegego gogugege *

**** Gege ****

' HAH ?!?!?!? Apa ini, Apa situasi ini, entah kenapa aku merasa bodoh saat melihat para goblin berbicara. '

* Guguga !!! *

**** Gaga ! ****

" Aggggggggh Aku sudah muak, Aku musnahkan saja kalian semua. "

Setelah itu Rex sedikit memajukan tongkatnya.

" [ Sandstorm ] "

Setelah itu, muncul Tornado pasir sedang ditengah para goblin, dan berputar dengan cepat, sehingga bahkan sebelum para goblin dapat melawan, mereka sudah tersapu oleh badai dan dan mati.

Karena Spell yang digunakan oleh Rex adalah Spell yang seharusnya digunakan oleh level mage level 30 keatas, jadi untuk monster rank bawah seperti goblin itu seperti tersapu topan besar.

Setelah melepaskan Spell yang biaya mananya 3/4 dari kolom mananya, Rex sekarang dapat melihat banyak notifikasi muncul.

[ Anda telah mengalahkan Goblin ]

[ Anda telah mengalahkan Goblin Mage ]

[ Anda telah Naik Level ]

[ Anda mendapat 1 + 1 + 1 + 1 + 7 Poin Stat ]

[ Goblin Mage Menjatuhkan Wiz Staff ]

Berikut merupakan Jumlah pembagian Poin stat.Poin stat didapat jika menjalankan misi atau membunuh monster, namun Poin stat yang didapat dari dua hal itu berbeda jumlahnya.

1) Berdasarkan Rank Monster yang dibunuh.

» Rank F : 1

» Rank E : 3

» Rank D : 5

» Rank C : 7

» Rank B : 10

» Rank A : 15

» Rank S : 30

» Rank EX : 100

2) Berdasarkan Penyelasaian Quest menurut Peringkatnya. ( Tidak termasuk stat Bonus dengan rating penyelesainnya. )

» Rank F : 1

» Rank E : 10

» Rank D : 20

» Rank C : 40

» Rank B : 60

» Rank A : 80

» Rank S : 100

» Rank EX : 500

Setelah membunuh 4 dari Goblin biasa dan 1 Goblin Mage sendirian, Level Rex langsung lompat ke level 10, dan poin statnya bertambah 11, namun, bukannya senang, Rex malah mengerutkan alisnya.

" Hanya sepuluh level ya, kukira Exp Goblin Mage yang notabene adalah monster Rank D akan memberikan lebih banyak, tapi hanya segini, yasudahlah. "

Jika pemain lain mendengar perkataan Rex ini, mereka mungkin akan memuntahkan darah. Pemula level satu yang loncat langsung ke level 10 dalam satu kali serangan, berpikir bahwa itu kurang ? Mungkin orang akan berpikir bahwa ada yang salah dengan kepalanya.

Kecepatan Naik Level Rex ini sudah sangat tidak masuk akal dan keterlaluan, ditambah, Int nya yang akan dikali 10 setiap naik level, aaaah, Rusak sudah, keseimbangannya sudah rusak.

Rex mengambil item drop berupa tongkat penyihir, setelah dilihat.

_____________________________

Nama : Tongkat Wiz

Rank : Rare

Daya Tahan : 130 / 130

* Intelegence + 20

* Insight + 15

Deskripsi : Sebuah tongkat sihir yang terbuat dari batang kayu Belinum yang langka.

Weight : 300

____________________________

Melihat itu, Rex langsung MengEquip Tongkat Wiz yang dijatuhkan Goblin Mage dan Menyimpan Tongkat Kayu-nya di Inventory.

Setelah itu Rex mendistribusikan Poin statnya secara merata kecuali INT nya karena itu sudah terlalu banyak jadi jika menambah yang lain hanya akan membuang-buang Poin Stat belaka.

Jadi Rex membuka Statusnya untuk melihat perkembangannya.

" Status "

_____________________

● Nama : Rex

● Level : 10 ( 4350 / 5050 )

[ Setiap Naik Level Kapasitas Exp nya ditambah 500 ]

● Kelas : Mage ( Common )

* Tidak Ada Efek Khusus

● HP : 200 / 200

● MP : 200 / 200

○ Strength : 25

○ Stamina : 24

○ Agility : 23

○ Intelegence : 55

○ Dexterity : 20

○ Insight : 30

○ Balance : 21

◎ Poin Stat : 0

[ Pemain mendapat poin Stat saat menyelesaikan Quest, dan jumlah Poin stat yang didapat tergantung dengan rating seseorang dalam menyelesaikan quest ]

● Weight : 400 / 10000

[ Jika melebihi batas, akan terjadi Debuff pada stat Agility dan Balance ]

_____________________

" Heh~, ternyata hampir naik ke level 11 . "

Setelah itu Rex terus berburu dan berburu, selama Empat hari penuh, tanpa istirahat.

Hal itu dikarenakan 1 hari di dunia nyata sama dengan 4 Hari di dalam Orbis.

Selamat Menikmati (^~^)

Aerercreators' thoughts

PREV INDEX Next