webnovel

Classic Multiverse Story

Seorang pemuda kaya raya di berikan kesempatan pergi ke dunia lain dengan menjual semua harta kekayaannya kepada sistem. ini adalah cerita biasa tentang pemuda kaya yang pergi ke isekai, hidup damai dan menjadi kuat hanya untuk menghilangkan kebosanannya. ini akan menjadi cerita isekai HAREM, tapi bukan harem besar yang tidak masuk akal. MC hanya akan mengambil paling banyak 1 atau 2 wanita dari setiap dunia. apakah anggota Harem akan ikut ke dunia lain ? ya mereka akan ikut tapi di masa depan saat MC cukup percaya diri membawa mereka. sedikit bocoran tentang anggota Harem, tidak ada dari mereka yang akan menjadi beban mati saat bertarung, itu sebebnya aku tidak menggambil wanita dari HOTD karna selain saeko semua wanita cantik di sana hampir tidak akan berguna jika di bawa ke dunia lain. dunia - highschool of the dead - sword art online - Mobile Legend Bang Bang - Kenja no mago - trinity seven - dunia yang di kunjungi sebentar oleh MC - Honkai Impact 3

sal_wings · Anime & Comics
Not enough ratings
15 Chs

6. SENI ADALAH LEDAKAN

"Saat ini seorang pemuda tampan, memiliki rambut perak dan bermata biru, sedang memang rendah dunia yang dipengaruhi kekacauan. D-"

{berhenti bertingkah aneh, fokus saja menyesuaikan misinya}

Saat aku sedang mengucapkan kalimat keren, suara Rin terdengar dari anting berbetuk pedang yang ada di telinga kananku. Ini adalah kemampuan yang dimiliki geed saat dia dalam bentuk anting.

"Baiklah baiklah, berikan aku misinya"

[Bunuh 5000 zombie tanpa terlihat dengan Prantagosnis]

[Zombie 0/5000]

"Oke ini cukup mudah, yang perlu kulakukan sekarang adalah mencari peta agar aku tidak pergi ke tempat Prantagosnis berada. Dan Rin apa hadiah misinya? "

{Hadiahnya sebenarnya cukup bagus, tapi ada sesuatu yang ingin kubeli dari sistem, namum karna harganya terlalu mahal jadi aku mengajukannya sebagai hadiah untuk misi ini}

Aku menyerahkan semuanya pada rin. 'Rin terkadang bisa boros jika itu menyangkut keselamatanku, tapi terkadang sifat pelitnya muncul'

Aku mulai turun dari atap gedung tiga lantai acak, yang anehnya kosong tanpa zombie. Aku mulai berjalan ke arah timur sesuai dengan petunjuk Rin. Berjalan beberapa meter aku melihat sesosok remaja mengenakan seragam sekolah dengan kulit pucat.

"Saatnya pembantaian"

Mengubah geed menjadi pedang panjang satu tangan, aku menyelinap kebelakang zombie itu, lalu melakukan tebasan ke lehernya.

"Hah"

*shing*

Ketika lehernya terpotong cairan menjijikkan yang dulunya darah mulai berceceran dari lehernya. Aku melompat mundur menghindari cairan itu.

"Aku memang menyukai cairan Rin, tapi tidak sengan milikmu bung"

Aku bisa membayangkan Rin masuk ke mode tsunderenya lalu melontarkan kata-kata kutukan padaku.

[Zombie 1/5000]

[1 point sistem telah didapatkan]

"Hanya satu point, artinya ini adalah zombie terlemah"

*ghaa* *ghaa* *ghaa*

"Ah sepertinya aku mengibarkan bendera. "

Sekitar 12 zombie mulai datang ke arahku.

Memegang geed dengan erat. Melangkah ke kanan menghindari zombie pertama yang ingin menggigitku, lalu menebas lehernya.

*shing*

Menendang kaki zombie kedua sehingga dia terjatuh lalu menusuk kepalanya.

*ghaaa*

Sebelum mati dia mengeluarkan jeritan aneh. Menusuk mata zombie ke tiga lalu menggiris kesamping mengakibatkan isi otaknya keluar.

"Baik tersisa 9 lagi, aku bukan penggemar gore tapi ayo lakukan agar aku bisa cepat-cepat kembali lalu tidur di pangkuan Rin"

Memotivasi diriku sendiri agar lebih bersemangat, butuh waktu 20 menit untuk menghancurkan 12 zombie yang menyebalkan itu.

Pergi ke supermarket terdekat membersihkan zombie yang ada didalamnya, aku mulai mengambil minuman untuk melepaskan dahagaku.

Karna hari mulai gelap aku memutuskan untuk tidur di lantai dua supermarket.

Saat pagi tiba aku melihat kemajuan misiku.

[Zombie 30/5000]

"Mungkin butuh waktu setahun bagiku menyelesaikan misi ini"

Aku turun ke bawah mengambil beberapa roti untuk sarapan, saat aku melihat peta kota yang ada di toko semua ide muncul dikepalaku.

"Rin mengatakan butuh waktu setidaknya setengah tahun untukku menyelesaikan misi, dengan ini aku bisa menghemat waktu"

Aku mencari mobil acak yang masi berfungsi di jalan, melakukan beberapa penyesuaian agar mobil menyala. Aku mulai mengendarai ke lokasi tertentu untuk mengambil bahan yang kuperlukan.

Mengendarai mobil ke pom bensin terdekat, sambil menabrak beberapa zombie dengan sengaja. Sesampainya di pom bensin aku mengeluarkan tali tambang sepanjang 200m merendamnya dengan bensin, lalu membentangkan tali tambang ke belakang gedung yang cukup jauh dari pom bensin.

Membiarkan bensin tetap keluar dari mesin. Aku mengeluarkan dua speaker yang panjangnya 1m dan lebar 2m. Aku mencari 3 mobil lagi lalu memikirkannya di sekitar speaker sebagai pagar agar zombie secara tidak sengaja merusaknya.

Membiarkan keempat mobil tetap menyala, menyalakan radio mobil dengan suara keras begitu juga dengan speaker itu, lalu aku berlari ke gedung tempat ujung tali tambang berada.

Sambil menunggu aku mandi lalu sarapan mengingat jam sudah menunjukkan pukul 14:00. Geed saat ini berada dalam bentuk katana, aku tidak mengubahnya ke bentuk anting karna aku punya firasat Rin akan memarahiku tanpa alasan.

Saat matahari mulai terbenam, aku berdiri di atas gedung, setelah membawa tali tambang ke atas bersamaku.

Aku dapat melihat ribuat zombie Mengerumuni pom bensin. Aku mengambil jarak dari tali lalu membakarnya. Membelakangi pom bensin, melakukan pose keren, lalu mengangkat kedua tanganku ke udara lalu berteriak.

"SENI ADALAH.... LEDAKAN!!!! "

*BOOM*

*BOOM*

*BOOM*

*BOOM*

*BOOM*

"Aku selalu ingin mengatakan itu"

Rentetan ledakan mulai terdengar dibelakangku diiringi dengan angin kencang.

Serangkaian notifikasi pembunuhan terlihat di layar sistem, yang sengaja kuabaikan.

Turuh kebawah tanpa melihat hasil seniku. Aku mengendarai sepeda motor yang telah kusiapkan lalu pergi ke lokasi pemeran seniku berikutnya.

Saat aku mengendarai sepeda motor, aku merasakan hawa dingin dan aura membunuh di belakangku, yang aku tau itu adalah aura membunuh milik Rin yang dikeluarkannya saat aku melakukan kesalahan atau saat aku terlalu menggodanya.

---POV RIN---

Saat ini aku sedang melihat kekasihku mengambil beberapa speaker dari toko, awalnya aku berfikir itu adalah keputusan yang berisiko tinggi karna jika dia menyalakan speaker maka dia akan di kelilingi para zombie.

Aku menyuruhny pergi ke arah timur karna Prantagosnis ada di sisi barat kota. Aku sebenr ingin memarahinya karna pergi ke barat, tapi aku memutuskan untuk melihat apa yang akan dia lakukan.

Aku kembali mengagumimu sal saat melihat rencananya meledakkan pom bensin. Aku bahkan mengabaikan kata kata memalukan yang dia ucapkan. Sampai notifikasi sistem muncul di hadapanku.

[Peringatan: individu sal wings telah mencegah salah satu plot wajib di anime. Sebagai hukuman saat sal wings kembali ke dunia asal dia akan di kirim kembali ke dunia acak. Toko akan terkunci sampai dia menyelesaikan dunia acak itu]

Aku melihat dia tidak melakukan kesalahan apapun, jadi aku mulai mengecek sistem untuk mencari dimana letak kesalahannya.

Ternyata akulah yang melakukan kesalahan. Aku seharusnya mengirimnya 7 hari setelah plot dimulai, tapi karna aku terlalu fokus pada pelatihannya dan barang yang harus kubelikan untuknya, aku malah mengirimnya 7 menit setelah plot dimulai.

"Aku benar-benar ceroboh. Ini semua karena sal yang selalu meminta tidur bersamaku di malam hari, aku jadi melakukan kesalahan karna saat melihatnya aku selalu mengingat dia menjadi binatang buas di hari pertama. Ya ini kesalahan sal. Seni adalah ledakan bukan sal.... Aku akan meledakkanmu saat kau kembali "

Aura membunuh yang kental mulai keluar dariku.

"Tenanglah Rin, jika sal mati didunia acak itu akan menjadi penyesalan terbesarku."

Aku menonton kembali animenya untuk melihat plot mana yang di ubah karna tindakan sal, aku berharap masi bisa mengajukan banding.

"Jadi pom bensin yang dia ledakan adalah tempat dimana benda najis milik heroine di acak-acak oleh penjahat. Dan disitulah hubungan antara Prantagosnis dan salah satu heroine menjadi semakin dekat"

Aku tau aku tidak bisa lagi mengajukan banding, jadi aku mulai mengubah program dari 1500 dunia acak. Berharap dia dikirim ke salah satu dunia tersebut. Aku juga membuat banyak skill yang akan dia dapatkan saat memasuki dunia tertentu.

Seperti sihir pembunuh naga es jika dia dikirim ke fairy tail, membuatnya terlahir di keluarga uciha di salah desa terpencil saat dia dikirim ke dunia naruto, sehingga dia akan mempunyai kekuatan untuk bertahan hidup tanpa di bantai oleh Itachi.

Aku menghabiskan satu bulan penuh tanpa tidur mengerjakan semua itu, hanya berhenti untuk makan dan meminum beberapa ramuan pemulihan yang sudah kusediakan di gudang.

Setelah seminggu dia telah selesai mengerjakan misinya tapi aku melarangnya kembali, dan mulai menjelaskan tentang hukumannya dan apa yang saat ini kukerjakan.

Aku awalnya berniat memanjakannya setelah dia kembali, membiarkannya menjadi binatang buas selama seminggu. Karena aku punya alasan yang jelas membiarkannya melakukan itu jadi dia tidak akan menganggapku mesum atau menantikan moment indah bersamanya. Tapi karna kesalahanku semua rencanaku gagal.

Aku juga membiarkannya mengambil beberapa heroine yang ku anggap layak untuk menjadi saudaraku, setidaknya aku memilih mereka yang memiliki penampilan yang cukup menarik, dan yang pasti bisa menemaninya di perjalanannya.

Setelah sebulan dari tv di ruang kerja aku melihatnya berdiri lagi di atas gedung acak sambil memegang tali tambang.

"Apa kau siap"

{Tunggu sampai aku menciptakan karya seni terakhir di dunia ini}

Setelah mengatakan itu dia membakar tali tambangnya lalu mengangkat tangannya ke udara lalu berteriak

{SENI ADALAH..... LEDAKAN!! }

Dengan suara ledakan keras di latar belakang aku mengirimnya kedunia acak.

Apakah kamu menyukainya? Tambahkan ke koleksi!

sal_wingscreators' thoughts