webnovel

Classic Multiverse Story

Seorang pemuda kaya raya di berikan kesempatan pergi ke dunia lain dengan menjual semua harta kekayaannya kepada sistem. ini adalah cerita biasa tentang pemuda kaya yang pergi ke isekai, hidup damai dan menjadi kuat hanya untuk menghilangkan kebosanannya. ini akan menjadi cerita isekai HAREM, tapi bukan harem besar yang tidak masuk akal. MC hanya akan mengambil paling banyak 1 atau 2 wanita dari setiap dunia. apakah anggota Harem akan ikut ke dunia lain ? ya mereka akan ikut tapi di masa depan saat MC cukup percaya diri membawa mereka. sedikit bocoran tentang anggota Harem, tidak ada dari mereka yang akan menjadi beban mati saat bertarung, itu sebebnya aku tidak menggambil wanita dari HOTD karna selain saeko semua wanita cantik di sana hampir tidak akan berguna jika di bawa ke dunia lain. dunia - highschool of the dead - sword art online - Mobile Legend Bang Bang - Kenja no mago - trinity seven - dunia yang di kunjungi sebentar oleh MC - Honkai Impact 3

sal_wings · Anime & Comics
Not enough ratings
15 Chs

5. sekretaris magang

Keesokan harinya saat aku membuka mata aku melihat Rin duduk di bangku dekat jendela kamar sambil membaca buku.

"*menguap* pagi rin"

Aku menyapanya sambil menggosok mataku yang masi mengantuk.

"Pagi sal. Pergi cuci muka, aku akan menunggumu di bawah untuk sarapan. "

Setelah membalas sapaanku dia langsung turun ke dapur

'Hanya itu? Tidak ada ciuman selamat pagi atau apa?. Menungguku bangun hanya untuk itu'

Aku hanya berani mengeluh didalam hati, Rin akan sangat mengerikan jika aku terlalu menggodanya.

Turun ke bawah aku sarapan bersama Rin, setelah itu Rin membawaku ke salah satu ruangan yang dia kunci dengan sihir. Ternyata itu adalah ruang kerja pribadinya.

Di dalam ruangan ada meja, sofa, kursi kantor, PC yang keliatannya super canggih, ada juga mesin pembuatan kopi, dan TV, walau aku tidak tau apakah itu berfungsi.

"Rin ruang kerja ini untuk apa? " Terganggu oleh rasa penasaranku jadi aku bertanya.

"Ingat fitur baru yang terbuka setelah pembelian item SSS pertamamu? "

"Ya aku ingat aku membuka fitur baru, tapi aku tidak melihat perubahan apapaun. "

"Hmm. Nama fitur baru itu adalah Sekretaris magang, yang dimana aku melakukan apa yang dilakukan sekertaris biasanya. Dengan sedikit perbedaan seperti aku bertanggung jawab memilih misi apa yang akan kau kerjakan, atau dengan beberapa persyaratan aku juga bisa membuat misi khusus untukmu. setelah mengerjakan misi dan menerima imbalan, jika imbalannya tidak sesuai aku bisa mengajukan banding dengan sistem. "

"Luar biasa!! Dengan bakat dan kecerdasanmu aku akan selalu mendapatkan misi dan imbalan yang memuaskan. "

"T-tentu saja bodoh!! Aku bukan pewaris keluarga Tohsaka tanpa alasan"

"Selain mengurus misi apa lagi yang kau kerjakan sebagai sekretaris? "

"Ini sekertaris magang bukan sekertaris"

"Apa ada perbedaan yang besar diantara keduanya? "

"Hahh, hanya ada satu perbedaan, sekertaris magang hanya bisa bekerja di sini, sementara sekertaris bisa bisa bekerja dimanapun, karena setelah 1 tahun kau menetap di dunia tertentu aku juga akan mendapatkan ijin memasuki dunia tersebut. "

Setelah membiarkanku mencerna apa yang dia katakan Rin melanjutkan.

"Untuk menjawab pertanyaanmu tetang apa lagi yang kukerjakan. Aku juga yang bertanggung jawab merombak sistem di dunia yang akan kau kunjungi, agar kau bisa mendapatkan poin di sana. Dan masi banyak lagi yang kulakukan, jika membahas semuanya ini akan memakan waktu seharian. "

"Jadi... Apa kau sudah menemukan dunia mana yang harus Kukunjungi untuk pertama kalinya? "

"Ini beberapa dunia yang cocok untukmu"

Rin menyerahkan selembar kertas A4 padaku, di situ tertulis beberapa judul film dan anime.

-high school of the death

-residents evil

-sword art online

-my hero academia

"Rin ini.... Kenapa tidak satupun di antaranya yang merupakan dunia sihir? "

Aku langsung bertanya kepada Rin, karna sebagai penduduk bumi normal aku benar-benar ingin menggunakan sihir.

"Aku tau kau telah membeli inti mana, dan karna itu kau mengalami rasa sakit yang luar biasa. Tubuhmu belum terbiasa dengan mana, setidaknya butuh 2 tahun bagimu agar dapat menggunakan sihir tanpa resiko. Kau akan pergi ke high school of the death, dunia yang penuh dengan zombie, tidak perlu khawatir tertular virus karna ramuan yang kau minum tadi malam dapat mencegahmu terkena segala jenis penyakit. Kau akan berangkat seminggu dari sekarang, dan kau akan tiba seminggu setelah jalan cerita dimulai... "

Sepertinya Rin saat ini sedang dalam sekertaris mode. Dia mulai berbicara tanpa henti. Jika dia sudah menentukan kemana aku akan pergi untuk apa dia memberikan kertas itu?

'Satu minggu setelah cerita dimulai hanya agar aku bisa membunuh zombie dengan bebas, atau karena dia takut aku mengambil heroine dari anime itu sebagai anggota haremku?. Mengingat banyak penulis novel fanfic melakukannya, mengingat semua heroine dari anime itu hampir tak berguna di dunia lain kecuali saeko"

Dan aku yakin tebakanku benar, karna rin mengatakan bahwa dia membaca beberapa fanfict tentang anime itu, dan dari situ dia menganggap bahwa itu dunia yang bagus untuk pemula.

Setelah 1 jam menjelaskan rin membawaku ke halaman samping rumah, duduk di pondok yang ada di tengah kolam Rin mulai membeli beberapa item dari roko.

Aku tidak tau apa yang dia beli, setelah Rin menjadi sekretarisku dia bisa memblokir aksesku pada toko dan riwayat pembelian. Aku hanya bisa menangis melihat poin sistemku terus berkurang.

Rasanya seperti suami yang bekerja keras tanpa henti tapi semua uangmu di habiskan oleh istrimu saat berbelanja di mall. Aku tidak tau rasanya tapi entah kenapa aku bisa membayangkannya.

Setelah poinku tersisa 9.000.000 lagi Rin akhirnya berhenti, tadi malam aku punya sekitar 14.000.000 setelah rin membelikanku ramuan tadi malam yang ternyata seharga 1.000.000 poin, sisa poinku sebelum Rin berbelanja adalah sekitar 13.000.000. Lebih dari 4 juta poin dihabiskan dalam waktu 30 menit.

Setelah itu benda yang di beli oleh Rin mulai muncul satu persatu. Rin menyerahkan katana dan bola hitam kenyal padaku, saat aku bertanya benda apa itu.

"Gunakan katana untuk mengiris jarimu lalu teteskan darah pada slime itu dan beri nama slime itu GEED. "

Rin memberikanku tatap tajam sehingga aku tidak berani bertanya. Jadi aku mengikuti sarannya, melepaskan katana dari sarungnya aku melihat katana yang tampak kuat berwarna hitam, semuanya berwarna hitam, mulai dari sarung, pegangan hingga bilahnyabilahnya

"Wow... Pemula Sepertikupun tau kalau ini adalah senjata yang bagus"

Mendengarku Rin hanya memutar matanya dan kembali menyuruhku melakukan apa yang diperintahkannya.

Mengiris jariku lalu meneteskan daraku pada slime hitam, slime itu mulai bergetar.

"Cepat berikan dia nama! "

Mengangguk dan mengikuti perintah rin aku mengangkat slime itu dengan tangan kananku, sementara tangan kiriku memegang katana yang telah di sarungkan.

"Mulai sekarang namamu adalah GEED"

Setelah diberi nama GEED mulai tenang, tapi hanya sebentar karena dia melompat ke tangan kiriku lalu melahap katanaku.

"Tidak!!! Apa yang kau lakukan GEED"

Melihatku panik Rin mulai tertawa. Tidak tega melihatku terlalu lama bersedih rin mulai menjelaskan bahwa geed bisa berubah bentuk menjadi senjata yang telah dimakannya.

Jadi aku mengikuti apa yang dia katakan, aku memegang geed lalu membayangkan katanaku yang sebelumnya. Geed mulai sedikit bergetar lalu berubah menjadi katana hitamku sebelumnya.

Setelah itu Rin juga memberikanku pedang kayu, terasa sedikit aneh memang, aku sudah punya katana super keren kenapa harus memberi makan geed pedang kayu?

Setelah membiarkan geed memakannya, aku mengubahnya menjadi pedang kayu sebelumnya, tapi yang muncul bukanlah pedang kayu melainkan pedang hitam sama seperti katanaku sebelumnya.

"Tidak peduli senjata apa yang dimakan oleh geed, semua bentuk senjata yang dia turu akan dibuat material terbaik yang pernah dia makan, dan katana sebelumnya terbuat dari obsidian,salah satu material terkuat di bumi"

"Luar biasa!!! Kau benar-benar sekertaris yang hebat Rin, jika itu aku mungkin aku hanya akan membeli senjata yang tampak kuat karena aku tidak punya pengetahuan tentang senjata"

Setelah itu Rin juga memberikanku anting berbentuk pedang yang terbuat dari 100% mana, yang digunakan sebagai bentuk penyamaran bagi geed, karna aku tidak mungkin membawa senjata kemanapun aku pergi.

Setelah itu aku menghabiskan waktu seminggu penuh melakukan latihan pedang dan katana, aku diajari oleh Rin, walaupun dia bukan ahlinya dia mengetahui beberapa gerakan.

Selama seminggu ini aku selalu tidur disofa ruang tamu karna Rin tidak ingin aku menghabiskan staminaku untuk melakukan sex.

'Sepertinya aku berlebihan saat kami pertama kali melakukannya'