webnovel

Ciuman Pertama Aruna

Bagaimanakah rasanya menjadi pengganti kakak sendiri untuk menikahi seorang lelaki tak dikenal hanya demi sebuah perjanjian? Itulah yang dirasakan Aruna, gadis 20 tahun mahasiswi jurusan desain ini. Ia harus menikahi Hendra, seorang CEO muda, pemilik mega bisnis di seantaro negeri! Hanya pernikahan kontrak Tak masalah tapi rumornya Hendra memiliki kekasih?? Kekasihnya malah seorang artis! Namun...apa yang akan terjadi ketika sang CEO tiba-tiba saja mulai menunjukkan bibit-bibit cinta padanya? Tak hanya itu, seorang pemuda sahabat terbaik, Damar namanya juga mendekatinya! "Apa bedanya tanggal 28 sama 29 Oktober??". Damar melempar pertanyaan. "Apa? nggak lucu gue jitak". "28 Oktober sumpah pemuda". "29 Oktober.. ". Aruna tak sadar Damar mendekati dirinya. "Sumpah aku sayang kamu". Pemuda Padang benar-benar berbisik tepat ditelinga Aruna. Membuat gadis itu gelagapan dan mendorong tubuh Damar. Siapakah yang akan dipilihnya, sang suami kontrak atau Damar, solois bersajak manis ini? Dapatkah keinginan Aruna untuk menjadi janda dan pulang ke rumahnya kelak terlaksana seiring berjalannya waktu ataukah hatinya akan luluh untuk sang CEO? Nikmati kisah Aruna, CEO Hendra dan Solois Damar dalam 'Ciuman Pertama Aruna' #available in English, title: The Beauty Inside: stealing the first kiss, get a wife. INFO : Instagram bluehadyan, fansbase CPA (Hendra, Aruna, Damar) Nikmati visualisasi, spoiler dan cuplikan seru tokoh-tokoh CPA.

dewisetyaningrat · Urban
Not enough ratings
1019 Chs

Kosong Melompong

_Di dunia ini banyak sekali yang bernama Gibran, laki-laki yang gadisnya memutuskan bunuh diri jatuh dari lantai 7 pusat perbelanjaan kemarin.. juga bernama Gibran_ gumam Mahendra. 

Sesaat setelah berjabat tangan, beberapa camilan dan hidangan keluar. Kakak ananta diterima di ruang khusus tamu keluarga. Ruangan hangat yang memajang foto-foto Hendra sejak dia kecil belia hingga dewasa. Termasuk buku-buku dan ornamen ruangan juga bernuansa hangat ditambah lampu temaran. Ruang pertama tempat Aruna menunggu Hendra yang kala itu dipanggil terlebih dahulu oleh ajudan kakek Wiryo. 

Aruna tersenyum pada kakaknya dia sangat bahagia kakak datang, ayahnya saja belum mengunjunginya di rumah induk. Namun anantha sampai mengunjunginya lebih dahulu. Bersama duduknya Aruna, Hendra pun juga duduk di sampingnya menyelipkan salah satu tangan pada pinggang istri mungil kesayangan. 

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com