webnovel

Ciuman Pertama Aruna

Bagaimanakah rasanya menjadi pengganti kakak sendiri untuk menikahi seorang lelaki tak dikenal hanya demi sebuah perjanjian? Itulah yang dirasakan Aruna, gadis 20 tahun mahasiswi jurusan desain ini. Ia harus menikahi Hendra, seorang CEO muda, pemilik mega bisnis di seantaro negeri! Hanya pernikahan kontrak Tak masalah tapi rumornya Hendra memiliki kekasih?? Kekasihnya malah seorang artis! Namun...apa yang akan terjadi ketika sang CEO tiba-tiba saja mulai menunjukkan bibit-bibit cinta padanya? Tak hanya itu, seorang pemuda sahabat terbaik, Damar namanya juga mendekatinya! "Apa bedanya tanggal 28 sama 29 Oktober??". Damar melempar pertanyaan. "Apa? nggak lucu gue jitak". "28 Oktober sumpah pemuda". "29 Oktober.. ". Aruna tak sadar Damar mendekati dirinya. "Sumpah aku sayang kamu". Pemuda Padang benar-benar berbisik tepat ditelinga Aruna. Membuat gadis itu gelagapan dan mendorong tubuh Damar. Siapakah yang akan dipilihnya, sang suami kontrak atau Damar, solois bersajak manis ini? Dapatkah keinginan Aruna untuk menjadi janda dan pulang ke rumahnya kelak terlaksana seiring berjalannya waktu ataukah hatinya akan luluh untuk sang CEO? Nikmati kisah Aruna, CEO Hendra dan Solois Damar dalam 'Ciuman Pertama Aruna' #available in English, title: The Beauty Inside: stealing the first kiss, get a wife. INFO : Instagram bluehadyan, fansbase CPA (Hendra, Aruna, Damar) Nikmati visualisasi, spoiler dan cuplikan seru tokoh-tokoh CPA.

dewisetyaningrat · Urban
Not enough ratings
1020 Chs

IV-39. Sedang Mencari Perhatian

Tatkala Aruna menghabiskan waktu dengan membantu bunda Indah memasak di dapur, perempuan hamil tersebut lebih banyak duduk sembari mengupas kentang dan membicarakan hal-hal sederhana terkait persiapan kelahiran yang sudah saatnya dipenuhi. Manik mata coklatnya mendapati Mahendra datang membawa bayi laki-laki di punggungnya.

Alan meringkuk di punggung lelaki bermata biru dengan tangan kiri sebagai tumpuan beban, dan sisi kanannya memegang dua buah botol susu yang telah kosong termasuk mainan gigit -teether-. Matanya terpejam erat, pipi gembil yang menggemaskan, dan bibirnya yang berliur membasahi jas di bahu Mahendra.

Tatkala langkah kakinya mendekati keberadaan istrinya, segera bunda Indah dan mbak Linda membersihkan tangan mereka. Menatap penuh rasa terima kasih sembari berhati-hati mengambil Alan dari gendongan Mahendra. Termasuk meminta benda dari tangan kanannya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com