webnovel

Ciuman Pertama Aruna

Bagaimanakah rasanya menjadi pengganti kakak sendiri untuk menikahi seorang lelaki tak dikenal hanya demi sebuah perjanjian? Itulah yang dirasakan Aruna, gadis 20 tahun mahasiswi jurusan desain ini. Ia harus menikahi Hendra, seorang CEO muda, pemilik mega bisnis di seantaro negeri! Hanya pernikahan kontrak Tak masalah tapi rumornya Hendra memiliki kekasih?? Kekasihnya malah seorang artis! Namun...apa yang akan terjadi ketika sang CEO tiba-tiba saja mulai menunjukkan bibit-bibit cinta padanya? Tak hanya itu, seorang pemuda sahabat terbaik, Damar namanya juga mendekatinya! "Apa bedanya tanggal 28 sama 29 Oktober??". Damar melempar pertanyaan. "Apa? nggak lucu gue jitak". "28 Oktober sumpah pemuda". "29 Oktober.. ". Aruna tak sadar Damar mendekati dirinya. "Sumpah aku sayang kamu". Pemuda Padang benar-benar berbisik tepat ditelinga Aruna. Membuat gadis itu gelagapan dan mendorong tubuh Damar. Siapakah yang akan dipilihnya, sang suami kontrak atau Damar, solois bersajak manis ini? Dapatkah keinginan Aruna untuk menjadi janda dan pulang ke rumahnya kelak terlaksana seiring berjalannya waktu ataukah hatinya akan luluh untuk sang CEO? Nikmati kisah Aruna, CEO Hendra dan Solois Damar dalam 'Ciuman Pertama Aruna' #available in English, title: The Beauty Inside: stealing the first kiss, get a wife. INFO : Instagram bluehadyan, fansbase CPA (Hendra, Aruna, Damar) Nikmati visualisasi, spoiler dan cuplikan seru tokoh-tokoh CPA.

dewisetyaningrat · Urban
Not enough ratings
1019 Chs

IV-133. Menekan Pegas Senjata Api

Aruna terbatuk-batuk dan berusaha menepuk, mencakar sekuat dan sekeras ia bisa supaya terlepas dari Rey. Kenyataannya itu tidak mudah. Hingga perempuan ini menyadari kaca mobil yang hancur di sampingnya masih menyisakan lempengan kaca menggantung. Aruna berusaha meraihnya, memanfaatkan tangannya yang mungil dan halus. 

Mengabaikan telapak tangan tertancap serpihan kaca-Aruna terluka akibat tindakannya mencabuti lepengan pecahan kaca-berusaha menancapkan secara berulang-ulang benda runcing nan tajam pada lengan lelaki yang tengah mengapit lehernya.

Darah dari lengan pria yang berusaha mencekik leher Aruna sebagian terciprat ke wajah sang perempuan. Dia menutup matanya. Mengabaikan segala kengerian.

Aruna tiada henti menghentak, menancapkan serpihan-serpihan kaca sekuat tenaga. berusaha membebaskan diri. Sampai Rey kewalahan dan merenggangkan jeratan tangannya di leher Aruna. 

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com