webnovel

Ciuman Pertama Aruna

Bagaimanakah rasanya menjadi pengganti kakak sendiri untuk menikahi seorang lelaki tak dikenal hanya demi sebuah perjanjian? Itulah yang dirasakan Aruna, gadis 20 tahun mahasiswi jurusan desain ini. Ia harus menikahi Hendra, seorang CEO muda, pemilik mega bisnis di seantaro negeri! Hanya pernikahan kontrak Tak masalah tapi rumornya Hendra memiliki kekasih?? Kekasihnya malah seorang artis! Namun...apa yang akan terjadi ketika sang CEO tiba-tiba saja mulai menunjukkan bibit-bibit cinta padanya? Tak hanya itu, seorang pemuda sahabat terbaik, Damar namanya juga mendekatinya! "Apa bedanya tanggal 28 sama 29 Oktober??". Damar melempar pertanyaan. "Apa? nggak lucu gue jitak". "28 Oktober sumpah pemuda". "29 Oktober.. ". Aruna tak sadar Damar mendekati dirinya. "Sumpah aku sayang kamu". Pemuda Padang benar-benar berbisik tepat ditelinga Aruna. Membuat gadis itu gelagapan dan mendorong tubuh Damar. Siapakah yang akan dipilihnya, sang suami kontrak atau Damar, solois bersajak manis ini? Dapatkah keinginan Aruna untuk menjadi janda dan pulang ke rumahnya kelak terlaksana seiring berjalannya waktu ataukah hatinya akan luluh untuk sang CEO? Nikmati kisah Aruna, CEO Hendra dan Solois Damar dalam 'Ciuman Pertama Aruna' #available in English, title: The Beauty Inside: stealing the first kiss, get a wife. INFO : Instagram bluehadyan, fansbase CPA (Hendra, Aruna, Damar) Nikmati visualisasi, spoiler dan cuplikan seru tokoh-tokoh CPA.

dewisetyaningrat · Urban
Not enough ratings
1019 Chs

III-52. Rebranding Unicorn

"Matilah kau Jou," kata salah satu dari mereka.

"Apakah aku perlu mengajukan pengunduran diri?" Gelisah Jou yang kian di tertawakan orang-orang sekitarnya.

.

.

Mahendra kini berjalan menuju ruang kerjanya, pria itu membuka pintu dan seperti biasa keterlambatannya menghasilkan tumpukan berkas di hadapan meja. Pukul 12.00 dia ingin kembali menjenguk keadaan istrinya jadi sisa satu setengah jam perlu di manfaatkan sebaik-baiknya.

Lelaki bermata biru mulai mendekam di antara berkas-berkas yang ingin dia tanda tangani akan tetapi tangannya masih kelu untuk melakukan ini itu. Beberapa kali Mahendra membuat uji coba menggunakan tangan kirinya akan tetapi tak sempurna. Butuh waktu untuk membuat tanda tangan yang benar seperti biasanya. Idenya sedikit unik. Yang bergerak bukan lagi tangan melainkan kertas di bawahnya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com