webnovel

Ciuman Pertama Aruna

Bagaimanakah rasanya menjadi pengganti kakak sendiri untuk menikahi seorang lelaki tak dikenal hanya demi sebuah perjanjian? Itulah yang dirasakan Aruna, gadis 20 tahun mahasiswi jurusan desain ini. Ia harus menikahi Hendra, seorang CEO muda, pemilik mega bisnis di seantaro negeri! Hanya pernikahan kontrak Tak masalah tapi rumornya Hendra memiliki kekasih?? Kekasihnya malah seorang artis! Namun...apa yang akan terjadi ketika sang CEO tiba-tiba saja mulai menunjukkan bibit-bibit cinta padanya? Tak hanya itu, seorang pemuda sahabat terbaik, Damar namanya juga mendekatinya! "Apa bedanya tanggal 28 sama 29 Oktober??". Damar melempar pertanyaan. "Apa? nggak lucu gue jitak". "28 Oktober sumpah pemuda". "29 Oktober.. ". Aruna tak sadar Damar mendekati dirinya. "Sumpah aku sayang kamu". Pemuda Padang benar-benar berbisik tepat ditelinga Aruna. Membuat gadis itu gelagapan dan mendorong tubuh Damar. Siapakah yang akan dipilihnya, sang suami kontrak atau Damar, solois bersajak manis ini? Dapatkah keinginan Aruna untuk menjadi janda dan pulang ke rumahnya kelak terlaksana seiring berjalannya waktu ataukah hatinya akan luluh untuk sang CEO? Nikmati kisah Aruna, CEO Hendra dan Solois Damar dalam 'Ciuman Pertama Aruna' #available in English, title: The Beauty Inside: stealing the first kiss, get a wife. INFO : Instagram bluehadyan, fansbase CPA (Hendra, Aruna, Damar) Nikmati visualisasi, spoiler dan cuplikan seru tokoh-tokoh CPA.

dewisetyaningrat · Urban
Not enough ratings
1019 Chs

III-30. Puss [Menikah+]

Pasangan suami istri ini sudah berpamitan untuk pulang.

Mereka sudah berada di tempat parkir mobil yang terletak pada basemen rumah sakit. Mobil hitam legam yang terparkir di kesunyian, segera di buka pintunya oleh sang suami khusus untuk istri tercinta.

Baru juga Aruna duduk, kemudian berupaya memasang sabuk pengaman.

Secara mengejutkan ada gerakan memundurkan pegas kursinya. Dia yang kini menamati bibir perempuan kembali membuat kenakalan, menjadikan kursi yang berperan menopang punggung istrinya lebih condong ke belakang.

"Hendra kau mau apa?!" Aruna tahu wajah itu, ekspresi lelaki butuh sesuatu.

"Hehe," dia tertawa melepas kancing baju yang membungkus dada istrinya, Aruna.

"Sebut aku 'Mas Hendra'," bisik lelaki bermata biru pada telinga sisi kiri putri Lesmana, "seperti tadi," desahnya memaksa.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com