webnovel

Ciuman Pertama Aruna

Bagaimanakah rasanya menjadi pengganti kakak sendiri untuk menikahi seorang lelaki tak dikenal hanya demi sebuah perjanjian? Itulah yang dirasakan Aruna, gadis 20 tahun mahasiswi jurusan desain ini. Ia harus menikahi Hendra, seorang CEO muda, pemilik mega bisnis di seantaro negeri! Hanya pernikahan kontrak Tak masalah tapi rumornya Hendra memiliki kekasih?? Kekasihnya malah seorang artis! Namun...apa yang akan terjadi ketika sang CEO tiba-tiba saja mulai menunjukkan bibit-bibit cinta padanya? Tak hanya itu, seorang pemuda sahabat terbaik, Damar namanya juga mendekatinya! "Apa bedanya tanggal 28 sama 29 Oktober??". Damar melempar pertanyaan. "Apa? nggak lucu gue jitak". "28 Oktober sumpah pemuda". "29 Oktober.. ". Aruna tak sadar Damar mendekati dirinya. "Sumpah aku sayang kamu". Pemuda Padang benar-benar berbisik tepat ditelinga Aruna. Membuat gadis itu gelagapan dan mendorong tubuh Damar. Siapakah yang akan dipilihnya, sang suami kontrak atau Damar, solois bersajak manis ini? Dapatkah keinginan Aruna untuk menjadi janda dan pulang ke rumahnya kelak terlaksana seiring berjalannya waktu ataukah hatinya akan luluh untuk sang CEO? Nikmati kisah Aruna, CEO Hendra dan Solois Damar dalam 'Ciuman Pertama Aruna' #available in English, title: The Beauty Inside: stealing the first kiss, get a wife. INFO : Instagram bluehadyan, fansbase CPA (Hendra, Aruna, Damar) Nikmati visualisasi, spoiler dan cuplikan seru tokoh-tokoh CPA.

dewisetyaningrat · Urban
Not enough ratings
1020 Chs

III-273. Dimensi Tentangmu

[kenapa kamu tidak meneleponnya sendiri?] Ini Suara Herry, percakapan dengan Jav masih berlanjut.

[Andai aku bisa,] desah Jav bernada kalut, [Dia tidak mengangkat teleponku] 

[oh.. sama, tenang saja aku sedang mencoba menuju pintu kamarnya] Herry berjanji lekas menghubungkan Jav dengan Mahendra. 

Di tempat lain Jav masih membeku dalam kebingungan, apakah kecelakaan antara dirinya dan putri bungsu Baskoro perlu disampaikan pada keluarga-nya ataukah disembunyikan sementara waktu sampai tuannya memberikan sebuah solusi yang berarti.

***

Di dalam ruangan tetua Wiryo melebarkan matanya, kemarahan telah membakar jiwanya. Dia tak pernah melepaskan kalimat bersuara keras kala menghadapi masalah, akan tetapi keteledoran Andos kali ini melewati batas. 

Dua pemuda yang berdiri di belakang sekretaris yang tengah di hakimi tuannya, salah satu dari pemuda tersebut mengundurkan diri, dia yang mundur mencoba memeriksa siapa yang membuat suara di luar ruangan.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com