webnovel

Ciuman Pertama Aruna

Bagaimanakah rasanya menjadi pengganti kakak sendiri untuk menikahi seorang lelaki tak dikenal hanya demi sebuah perjanjian? Itulah yang dirasakan Aruna, gadis 20 tahun mahasiswi jurusan desain ini. Ia harus menikahi Hendra, seorang CEO muda, pemilik mega bisnis di seantaro negeri! Hanya pernikahan kontrak Tak masalah tapi rumornya Hendra memiliki kekasih?? Kekasihnya malah seorang artis! Namun...apa yang akan terjadi ketika sang CEO tiba-tiba saja mulai menunjukkan bibit-bibit cinta padanya? Tak hanya itu, seorang pemuda sahabat terbaik, Damar namanya juga mendekatinya! "Apa bedanya tanggal 28 sama 29 Oktober??". Damar melempar pertanyaan. "Apa? nggak lucu gue jitak". "28 Oktober sumpah pemuda". "29 Oktober.. ". Aruna tak sadar Damar mendekati dirinya. "Sumpah aku sayang kamu". Pemuda Padang benar-benar berbisik tepat ditelinga Aruna. Membuat gadis itu gelagapan dan mendorong tubuh Damar. Siapakah yang akan dipilihnya, sang suami kontrak atau Damar, solois bersajak manis ini? Dapatkah keinginan Aruna untuk menjadi janda dan pulang ke rumahnya kelak terlaksana seiring berjalannya waktu ataukah hatinya akan luluh untuk sang CEO? Nikmati kisah Aruna, CEO Hendra dan Solois Damar dalam 'Ciuman Pertama Aruna' #available in English, title: The Beauty Inside: stealing the first kiss, get a wife. INFO : Instagram bluehadyan, fansbase CPA (Hendra, Aruna, Damar) Nikmati visualisasi, spoiler dan cuplikan seru tokoh-tokoh CPA.

dewisetyaningrat · Urban
Not enough ratings
1020 Chs

III-246. Melapangkan Dada

"Apa ayah pernah kecewa pada Bunda?" 

"Pasti. Bundamu bukan malaikat, suamimu juga bukan malaikat.." Lesmana cukup paham, kemana arah ucapan Aruna "Keluarga itu ibarat tubuh.. kadang perut kita yang sakit karena ceroboh memasukkan makanan. Kadang pula kepala yang menjadi pusing, bisa juga kaki atau tangan yang merasakan sakit. Keluarga juga sama. Bisa kepala keluarga yang menjadi sumber masalah atau mungkin dari sang istri, bahkan bisa dari anak-anak yang sejujurnya sangat kita cintai" Lesmana melirik putrinya.

"Tidak ada yang sempurna.." Aruna menatap bengkel mini ayah yang berisi perkakas, kumpulan ukiran kayu yang tampaknya akan diwujudkan sebagai kursi ukir. 

"Tidak ada kebahagiaan yang stabil di dunia ini. Yang ada ialah.. bekerja sama untuk terus menciptakan kebahagiaan tersebut, tanpa putus dan lelah. Seiring kita berproses.. dan sejalan dengan proses tersebut, tanpa sadar kita merasakan apa itu makna bahagia" monolog ayah Lesmana terdengar begitu bijak.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com