"Dia Gesang, dan tak memiliki panggilan lain" Gibran melepas genggaman tangan Hendra dari lengannya.
"Tapi aku lebih suka dipanggil Juan," kalimat ini mendorong Gibran untuk memalingkan wajahnya, menatap lekat Gesang yang detik ini tengah berbaring lemah dan masih berusaha menarik tangannya dari Syakila.
"Bicara apa kau ini?! Syakila.. bantu aku mengemas barang-barangnya" Ucap Gibran memberi panduan kepada gadis di dekat Gesang, sejalan caranya bergerak lebih dekat untuk meraih tombol panggilan kepada suster.
"Sorry.." lagi-lagi Mahendra menghalangi keinginan Kakak Juan. "Apa bedanya kamu dengan Rio? Oh' aku lupa, kalian anak dan ayah hehe.. mana mungkin kalian berbeda!" nada pengucapannya terdengar santai, tapi sarat akan makna sindiran.
"Aku tidak datang untuk menyulut api. Aku hanya ingin membawa adikku" Gibran berusaha untuk tetap tenang.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com