webnovel

Ciuman Pertama Aruna

Bagaimanakah rasanya menjadi pengganti kakak sendiri untuk menikahi seorang lelaki tak dikenal hanya demi sebuah perjanjian? Itulah yang dirasakan Aruna, gadis 20 tahun mahasiswi jurusan desain ini. Ia harus menikahi Hendra, seorang CEO muda, pemilik mega bisnis di seantaro negeri! Hanya pernikahan kontrak Tak masalah tapi rumornya Hendra memiliki kekasih?? Kekasihnya malah seorang artis! Namun...apa yang akan terjadi ketika sang CEO tiba-tiba saja mulai menunjukkan bibit-bibit cinta padanya? Tak hanya itu, seorang pemuda sahabat terbaik, Damar namanya juga mendekatinya! "Apa bedanya tanggal 28 sama 29 Oktober??". Damar melempar pertanyaan. "Apa? nggak lucu gue jitak". "28 Oktober sumpah pemuda". "29 Oktober.. ". Aruna tak sadar Damar mendekati dirinya. "Sumpah aku sayang kamu". Pemuda Padang benar-benar berbisik tepat ditelinga Aruna. Membuat gadis itu gelagapan dan mendorong tubuh Damar. Siapakah yang akan dipilihnya, sang suami kontrak atau Damar, solois bersajak manis ini? Dapatkah keinginan Aruna untuk menjadi janda dan pulang ke rumahnya kelak terlaksana seiring berjalannya waktu ataukah hatinya akan luluh untuk sang CEO? Nikmati kisah Aruna, CEO Hendra dan Solois Damar dalam 'Ciuman Pertama Aruna' #available in English, title: The Beauty Inside: stealing the first kiss, get a wife. INFO : Instagram bluehadyan, fansbase CPA (Hendra, Aruna, Damar) Nikmati visualisasi, spoiler dan cuplikan seru tokoh-tokoh CPA.

dewisetyaningrat · Urban
Not enough ratings
1020 Chs

III-124. Kebetulan Yang Tepat

"Is.. ist.. istri??" mata Kiki membulat, air teh pada gelas berkurang seperempat sebab tangan itu tidak mau diam ketika mengusung gerakan meletakkan benda berbahan kaca di atas kursi kayu memanjang.

Lebih aneh lagi tangan Thomas kedapatan mengelus rambutnya.

.

"Kiki mana kunci motormu?!" pria beraksesori rantai pada celana jeans-nya memasang wajah ketus. Kiki yang fokusnya tersita oleh perilaku ganjil Thomas akhirnya berhasil teralih kan.

Pertanyaan Sasono tentang kunci mendorong gerak langkah Kiki, lekas-lekas memasuki rumahnya. Kibasan rambut hitam lebat itu membuat mulut seorang preman menggerutu kesal.

"Nih!!" suara galak Kiki berhasil menyajikan ekspresi ke-tidak sukaan Sasono terhadap keberadaan Thomas.

Kiki berjalan mendekati motornya, perempuan tersebut ingin berpamitan dengan si merah. Dia memasukkan buah kunci pada lubang milik motor kesayangan

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com