webnovel

Ciuman Pertama Aruna

Bagaimanakah rasanya menjadi pengganti kakak sendiri untuk menikahi seorang lelaki tak dikenal hanya demi sebuah perjanjian? Itulah yang dirasakan Aruna, gadis 20 tahun mahasiswi jurusan desain ini. Ia harus menikahi Hendra, seorang CEO muda, pemilik mega bisnis di seantaro negeri! Hanya pernikahan kontrak Tak masalah tapi rumornya Hendra memiliki kekasih?? Kekasihnya malah seorang artis! Namun...apa yang akan terjadi ketika sang CEO tiba-tiba saja mulai menunjukkan bibit-bibit cinta padanya? Tak hanya itu, seorang pemuda sahabat terbaik, Damar namanya juga mendekatinya! "Apa bedanya tanggal 28 sama 29 Oktober??". Damar melempar pertanyaan. "Apa? nggak lucu gue jitak". "28 Oktober sumpah pemuda". "29 Oktober.. ". Aruna tak sadar Damar mendekati dirinya. "Sumpah aku sayang kamu". Pemuda Padang benar-benar berbisik tepat ditelinga Aruna. Membuat gadis itu gelagapan dan mendorong tubuh Damar. Siapakah yang akan dipilihnya, sang suami kontrak atau Damar, solois bersajak manis ini? Dapatkah keinginan Aruna untuk menjadi janda dan pulang ke rumahnya kelak terlaksana seiring berjalannya waktu ataukah hatinya akan luluh untuk sang CEO? Nikmati kisah Aruna, CEO Hendra dan Solois Damar dalam 'Ciuman Pertama Aruna' #available in English, title: The Beauty Inside: stealing the first kiss, get a wife. INFO : Instagram bluehadyan, fansbase CPA (Hendra, Aruna, Damar) Nikmati visualisasi, spoiler dan cuplikan seru tokoh-tokoh CPA.

dewisetyaningrat · Urban
Not enough ratings
1019 Chs

II-136. Padang Savana

Kemarin aku mendapati diriku berada di titik terburuk. Aku menatap sebuah danau di ujung sana. Danau yang aku amati tiap hari melalui sudut jendela ini. Aku pikir pasti segar berendam di sana. Karena aku terlampau bosan duduk di sini. 

Aku melepas alas kakiku lalu berlarian mengitari separuh danau. Aku ingat dulu aku pernah berlari-lari seperti ini, kala aku bermain di kampung sebelah. 

Diam-diam keluar dari cluster perumahan, lalu menyelinap melalui celah kecil setinggi pinggang orang dewasa. 

Di sana aku menemukan dunia berbeda, jika anak-anak di cluster perumahan lebih banyak bersembunyi dalam rumah mewah mereka. Anak-anak di sini sungguh berbeda, mereka berlarian di hadapanku seperti hewan-hewan berkaki empat yang berlarian di  Padang Savana[1], pemandangan indah yang aku tonton di channel TV national geographic.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com