Sulit Menerima
"Begini. Hal yang terberat adalah ketika kita harus menerima kenyataan, menerima bahwa takdir Allah tidak sesuai dengan rencana yang sudah diukir, seperti Salwa, aku juga seorang psikolog, setelah kematian Fath pada hari itu, keadaan Salwa seperti ini. Dia merenung sendiri. Bukan hanya sampai di situ kemeranaan Salwa, tubunya lemas hingga membutuhkan kursi roda, dia bagaikan Qais yang mencintai Laila yang menggila karna tidak dapat memiliki kekasihnya, dia berkata: "Kenapa hantiku mati dan jiwa ku sepi, apa yang telah direnggut dariku selain kekasihku. Semuanya sudah direnggut bahkan tanpa izinku, ya, aku tidak memiliki hak apa-apa. Karna aku milikNya, tapi siapa Dia? Siapa ... Aku melupakan siapa? Aku merindukan siapa? Siapa yang memiliki cinta sejati tanpa syarat, siapa ... Tolong aku, tolong mengerti aku ..." dia terjatuh lagi, seluruh tubuhnya lumpuh, dia kehilangan arah yang sesungguhnya. Begitu banyak kenangan saat bersama Fath.
Locked Chapter
Support your favorite authors and translators in webnovel.com