webnovel

05

Hyurin..... hyurin.....hyurin

Hyurin.....

Teriak yuna memanggil nama hyurin diakahirx,

Semula yuna memanggil pelan di telinga hyurin, bahkan bisa di katakan ia sedang berbisik, namun karna hyurin yang tenggelam terlalu dalam dalam lamunanx, hyurin tidak mendengar sama sekali pangilan atau bisikan yuna ditelingax.

Namun ia pun langsung tersadar pas yuna berteriak memanggil namax di telingax, itupun bukan karna sadar namax di panggil melainkan karna telinga yang sakit.

"Aduh yun apa'an sih sakit tau telinga gw"

Sambil mengusap usap telingax yang di teriaki yuna

" habis loe gk dengar si gw panggil nama loe tadi, y jadi gw teriak aja panggil nama loe"

Dengan santai ia pun berjalan melalui hyurin yang sedang duduk hampir di tengah pintu .Ia pun membanting tubuhx di atas kasur yang luar biasa nyaman dan dirindukan yuna untuk melepaskan rasa penat nan lelah bekerja seharian.

"Yun "

"Huumk"

Menjawab dengan mata yan sudah terpejam

"Dia ...Pernah bilang suka sama gw"

"Dia siapa.?"

Dengan cepat yuna langsung bangun dan dalam posisi duduk sekarang

"Entah lah..Aku gk terlalu kenal dia,Tapi dia sering datang ke resto dan, dan akhir-akhir ini dia selalu nungguin aku selesai kerja dan antarin aku pulang."

Yuna memberikan tatapan yang sulit diartika kepada hyurin,Ia sudah kehabisan kata-kata buat mengomentari atau menasihati hyurin,

Toh ini juga kehidupan pribadix,

ia tak mau jika masukanx nanti malah mambuat hyurin salah paham.

Sudahlah toh ini kehidupan pribadimu, dan sudah seharusnya kamu jatuh cinta sama seseorang.

kamu itu gadis yang cantik pasti banyak laki-laki yang suka sama kamu,

Semoga aja dia mau nerima kamu apa adanya.

Tunggu apa laki-laki itu udah tau keadaan hyurin,Dan mau menerima vb

"Hyuna apa kamu juga suka sama dia.?"

Yuna mulai bertanya serius pada hyurinMemberi tatapan serius yang sekan berkataJangan melakukan kesalahan yang sama lagi

"Ntah lah ..Aku hanya merasa dia orang yang baik"

Yuna hanya menatap hyurin sesaat dan kembali berbaring menutup matax, kambali fokus dengan istirahatx seakan tidak pernah ada perbincangan diantara mereka tadi.

Yuna tidur tengkurap dengan lelap melupakan dan berhenti memikirkan masalah perasaan hyurin

*****

Pada Pagi hari yang cerah ini seorang laki-laki yang tampan rupawan tiada hentix tersenyum sambil melihat kotak kecil ditangan kananx, entah kenapa rasax seperti ribuan bunga bermekaran di hatinya,

dan pagi hari ini menjadi hari yang spesial untukx dimana ia akan melamar sang pujaan hati.

walaupun sang wanita tak menjawab dengan pasti akan perasaanx namun ini adalah waktu yang tepat bagix.

sekarang atau tidak sama sekali.

Itu pikirnya.

"Mau pesan apa tuan"

Ucap hyurin yang berprofesi sebagai pelatan di resto itu.

Vian hendak ingin berlutut dan melamar hyurin di saat itu,

namun ia urungkan,

Jika aku melamarnya sekarang kami pasti akan menjadi pusat perhatian kemudian dia akan malu ,tidak bisa berpikir jernih dan akhirx menolakku.

Tidak..tidak..tidak nanti saja, tunggu dia selesai kerja saja

"Saya pesan moccacino cream saja"

"Baik tuan .Silahkan tunggu pesanan anda"

Selesai mencatat pesanan dan memberikan senyuman yang amat sangat hangat.

Sedangkan lelaki yang di beri senyuman semakin merasa deg degan dengan senyuman si gadis.

Betapa manisx saat ia tersenyum.