Walaupun ia pernah mendengar kalimat itu, tapi ia masih memiliki perasaan yang sama saat mendengarnya. Ia pun merasa beruntung memiliki suami yang mencintainya dan tidak pernah memaksa atau pun menuntut lebih padanya.
"Terima kasih. Tapi, aku sudah sangat mengantuk dan aku ingin tidur!" Kata Melisa sambil tersenyum.
Kwan mengangguk karena sebenarnya ia juga sangat mengantuk. Ia sudah menahan rasa kantuknya sejak tadi untuk Melisa.
"Tunggu dulu, aku baru ingat sesuatu!" Tiba-tiba Melisa teringat sesuatu.
"Apa itu?" Kwan menatap Melisa dengan heran.
"Aku baru ingat kalau Aniversary kita bertepatan dengan ulang tahun Arya. Ini sudah hampir jam tiga tapi aku belum memberikannya selamat!" Jawab Melisa dengan perasaan bersalah.
Kwan mengerut dahinya. Ia menduga kalau Istrinya lupa lagi kejadian tahun lalu yang membuat dia dan Arya bertengkar.
"Kenapa ekspresimu begitu?" Tanya Melisa dengan cemberut.
Kwan menarik napas dalam. "Sayang, apa kamu lupa dengan kejadian tahun lalu?"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com