webnovel

CINTA tapi gengsi

rosasevina20 · Teen
Not enough ratings
86 Chs

Bab 79

Rasa kesal akibat kelakuan Naomi yang senaknya di apartemennya masih menggerayangi hati Bumi.kini Bumi sudah menyusuri jalanan kota Spanyol Dengan mobil Lamborghini berwarna hitam kesayangannya

Bumi pun menyambar Handphone dari Jok di sampingnya Dengan cepat Jemarinya menari di atas layar Handphone membuka sebuah nama di list contact-nya

calling

Tut..Tut..Tut...Tut Panggilannya tidak diangkat oleh sahabatnya Atta

" Come on angkat dong gue butuh loh ini gerutu Bumi "

TUTTTTT...

telepon kini benar-benar terputus tak ada respons dari Atta " Arghhh!!! Bumi berteriak kesal.Mobil pun ia gas Semakin kencang melewati pusat-pusat keramaian di Spanyol lalu, mobil itu mulai melambat hingga berbelok masuk ke sebuah bangunan universitas yang bergaya klasik

Bumi berjalan menyusuri lorong-lorong kampus hingga sampai di loker pribadinya dan membukanya setumpuk surat yang ia keluarkan dari dalam loker.Bumi mulai membacanya satu persatu tapi mendadak Eskpresi Wajahnya Semakin kecewa ada sesuatu yang tidak bisa di terima oleh Batinnya

Dengan cepat tangan Bumi mengambil handphone dari kantong celananya Bumi melihat sebuah foto dirinya dan kekasihnya " Bulan di mana aku udah cari kamu di mana lagi

Bumi mencoba menelpon lagi tapi Tetap masih sama Tidak ada kemajuan Nomornya tidak aktif ia menghilang sudah entah kemana Bumi membatin sedih harapannya nyaris putus

sekarang hanya tersisa satu orang yang masih memelihara asanya.sahabat sejatinya Bumi kembali menelepon tapi hasilnya tetap tidak berubah sahabatnya juga menghilang Dan hari ini cukuplah untuk membuat hari Bumi menjadi indah " seindah neraka saat musim dingin "

Udara sejuk menyembur pelan lewat yang bersemiilir, menyapu harus kota Spanyol pada siang hari ini Naomi merapatkan tangannya di balik Jaket yang ia pakai berjalan gesit di sebuah trotoar dan langsung memasuki phone booth berwarna merah ia sengaja keluar dari apartemen Bumi mencari telepon umum karena pesawat telepon di apartemen terkunci rapat

Otaknya berputar kencang mencoba mengingat sebuah mengingat Sebuah telepon yang ia simpan di memorinya

click

ia dapat mengingatnya sekarang Segera Jemarinya mulai memencet- mencet kotak-kotak angka pesawat telepon tak menunggu lama terdengar suara

"Hallo..."

" Dengar ya Naomi nomor satu,Lo tuh beruntung Tadi telepon Lo gue angkat Nomor dua gue kan udah ingiten Lo dari dulu,kalo cowok loh itu bajingan ingat Naomi gue ini cowok dan gue lebih tau mana bad ass mana bukan sekarang Lo tahu kan akibatnya Sendiri terang gio panjang lebar

Di sebuah pasar murah di pinggir jalan Naomi akhirnya berhasil menemui gio Temannya yang juga selama dikenal tengah mendekati Bulan setelah sukses membuat gio Sudi menerima panggilan dari sebuah nomor tak dikenal mereka akhirnya bersua Mereka sedang berbelanja baju buat Naomi

" iya Lo bener tapi asli gue blank banget kemaren gio.waktu di tanya gue punya temen apa nggak di Spanyol gue nggak bisa jawab cuma bisa bengong liatin mukanya gue bener-bener nggak ngerti apa jadinya kalo nggak ketemu sama dia Dan ternyata itu orang Indonesia "

Naomi tertunduk Matanya memerah tangisannya mulai terdengar dari mulutnya

" Eh kenapa Lo ? jangan dong jangan pleaseee....gio kalang kabut melihat ulah Naomi ia mulai mengedarkan pandangannya ke sekeliling ia waspada karena tentunya tidak ingin dicurigai sebagai penculik Gadis

Srottt....

Tiba-tiba dengan sembarangan Naomi menarik ujung jaket gio dan membuang ingusnya Sambil terisak gio speechless ia jelas sebal tapi nggak bisa berbuat apa-apa

" Gini deh kalo mau Lo bisa tinggal di tempat gue ! sahut gio memberikan bantuan

Ekspresi Naomi berubah agak tersipu tapi menggeleng " No, gracias "

No, gracias ? jadi maksud Lo mau pulang ke Indonesia ? selidik gio

Naomi tetap menggeleng

" terus"

" udahlah Lo nggak usah pikirin gue !

Naomi tertawa lebar

" Ya udah kalo gitu Lo bisa pake handphone gue yang ini.kan Lo bilang handphone Lo Jatuh pas Lo mau loncat dari Jembatan "

gio menyerahkan sebuah handphone pada Naomi " Tapi gue mohon... Naomi te estoy rogando jangan pernah berbuat bodoh lagi Nunca jamás !

"Gracias tantos gio Lo emang Temen yang baik' banget Terus Lo Sendiri gimana sama gebetan Lo "

" Siapa namanya cantik ?

" ha..ha..ha Bukan cantik tapi Bulan hanya gue suka aja manggil dia cantik biar beda gitu sama yang lain "

" Ah iya Bulan Gimana sih Lo udah berapa bulan Lo masih aja pdkt ? Bukannya gio yang gue kenal nih "

" Jangan gitu dong Lo dia udah bikin gue baper abis Naomi ! bahkan banyak ngelakuin hal Bodoh buat narik perhatian dia "

" Kayak apa tuh contohnya ? Naomi penarasan

" ada lah dulu pokoknya gue pernah sampe sabotase motornya dia gitu pas dia mulai kesusahan nyalain starter Motornya Muncul deh gue buat nolongin dia Akhirnya gue bisa kenalan sama dia dan ngobrol sama dia "

" apa ? Naomi tergelak " Lo gila gio Lo sampe sabotase motornya asli Lo parah banget "

" yah kesempatan kan kadang nggak pernah Dateng dua kali Naomi Bener nggak ? apalagi kalo soal cinta kalo Lo beruntung itu terjadi seumur hidup Lo tapi Lo nggak beruntung Lo cuma jadi sanksi percintaan orang lain dan akhirnya Lo sadar kalo hati Lo tercipta cuma jadi pajangan aja "

" Naomi mencibir " Lo udah bosen sih maen-maen sama semua cewek bule di sini huh "

gio cuek " Lo tahu kan pepatah setinggi-tingginya bangau terbang pasti bakal pulang juga ? así que evento mi corazón necesita un hogar Dan Sejak pertama gue lihat Bulan di kedai pizza itu gue tahu gue punya sesuatu yang harus gue taklukkan

" Terus gimana Lo udah Jadian belum"

gio menghela nafas ia menggoyang-goyangkan kepalanya

" susah banget buat buka hati dia Jangankan ngebuka nyari celah Buat ngintip hatinya aja Susah banget well kesimpulannya masih ada orang di hati dia "

Naomi tergelitik akan sesuatu " What ini bukan Lo banget deh gio Lo nggak pernah ngejar cewek sampai kayak gini Apa sih istimewanya dia ?

Senyuman maut gio terkembang " Lo akan tahu sendiri nantinya Yuk ikut gue sekarang "