webnovel

Cinta seorang Raja

Dengan alasan apa papa membenci ku? mengapa dari kecil sampai sekarang papa memilih kasih antara aku dengan kakak ku kak Dewa? Apakah aku diciptakan menjadi perusak? Kenapa tidak ada yang peduli dengan ku? Jikalau begitu, mengapa aku mesti dilahirkan? mengapa aku hidup? Bahkan orang yang melahirkan aku pun tidak peduli sama sekali dengan hidup ku? Dan Kapan semua ini akan berakhiiiir? teriak Raja aku benci papa, aku benci kakak, aku benci mama, aku benci hidup, aku benci diriku sendiri. RAJA NARENDRA SANJAYA

Binti_NR · Urban
Not enough ratings
114 Chs

pindah

Seperti biasa, pagi ini Raja pergi ke kampus karena harus mengumpulkan tugas kuliah dari Pak Adi, dosen yang terkenal killer di kampus Raja.

"Woy Ja" panggil Rangga dari kejauhan

"Woy" balas Raja seraya mempercepat langkah nya

"Eh, Ja tadi gue ketemu sama cewek cantik banget tau gak. tadi gue tabrakan sama dia didepan loby kampus" ujar Rangga setelah didepan Rangga

"ya elah Ngga, semua cewek cewek kan Lo bilang cantik" tandas Raja

"yang ini beda tau gak, dia cantik, putih, mulus dan matanya terang berbinar tau nggak. aduuh, sempurna deh pokoknya" Kata Rangga sambil berkhayal

"emang dia mau sama Lo? Lo kan play boy kelas kakap" ejek Raja terkekeh

"wah Ja, jangan sembarangan Lo kalau ngomong! gini ya, kalau Gue berhasil dapetin dia, gue bakal tobat jadi play boy" kata Rangga dengan serius

"wkwkwk..... yakin Lo?" ejek Raja tertawa terbahak-bahak

"iya lah, Lo pegang kata kata gue! kalau gue ingkari janji gue, Lo boleh deh minta apa aja ke gue" ucap Rangga

"iya deh, gue pegang nih kata kata Lo" ucap Raja

"tapi siapa namanya?" tanya Raja

"oh, iya gue lupa. kenapa gue gak tanya sama dia ya? ih, begok banget sih gue" kata Rangga sambil memukul kepalanya

"hahahaha, jangan banyak berkhayal nanti bisa stress!, ya udah masuk yuk!" ajak Raja sembari tertawa terpingkal-pingkal

**********************************************

selesai kuliah, Raja ke kantor papa nya. hari ini ia harus pindah ruangan karena ia sudah menerima kenaikan jabatan, ia satu ruangan dengan Tia, Sita dan Arta.

"Hay Ndra!" sapa Raja pada Indra disampingnya

"Hay Ja, ngapain Lo kesini?" tanya Indra

"Gue pindah kesini" singkat Raja lalu duduk ditempatnya

"Lo kenaikan jabatan juga?" tanya Indra dan Raja hanya tersenyum sambil mengangguk

"Lo kok gak bilang ke gue sih?" tanya Indra kesal

"biar surprise dong, hahaha" kata Raja terkekeh

"ah elo Ja, kirain gue gak bakal bisa bereng Lo lagi" kata Indra sambil menepuk pundak Raja

Raja dan Indra mengerjakan pekerjaan nya dengan penuh semangat, apapun pekerjaan nya ia lakukan dengan hati. tiba tiba ia ditepuk pundaknya oleh seseorang, otomatis Raja segera menoleh ke belakang.

"Hay!" sapa Raja sedikit canggung

"bener kan Raja, kamu sekarang disini?" tanya Tia

"iya, aku dipindah kesini" jawab Raja

"Oh, gitu. selamat bekerja ya Raja!" ucap Tia sambil merangkul pundak Raja

"iya makasih" ucap Raja sambil melepaskan tangan Tia dipundaknya

"ya udah, nanti kalau kamu butuh apa apa kamu panggil aku aja, pasti aku bantuin" kata Tia dengan tersenyum

"iya makasih, aku mau lanjut kerja dulu" kata Raja beralih ke komputer nya

"Oh, iya" balas Tia lalu duduk dimeja nya

"ganteng banget sih Raja" gumam Tia sambil terus memandangi Raja yang sedang bekerja

"woy," teriak Sita di samping Tia

"ih, Sita ngagetin aja" kesal Tia

"lagian Lo liat apaan sih, sampai senyum senyum gitu?" tanya Sita

"gak ada apa apa kok" kilah Tia

"ya udah sana gue mau kerja!" usir Tia

"iya...iya" jawab Sita

"maaf pak, saya mau minta berkas yang tadi" kata seseorang di samping Raja

"oh, iya ini" kata Raja menyerahkan dokumen sambil menoleh kearah orang tersebut

"Loh, Raja?" kaget Sita

"eh, Sita" ucap Raja

"kamu pindah disini?" tanya Sita

"iya, aku sekarang disini" jawab Raja

"Oh, gitu. semoga betah ya" ucap Sita lalu pergi

Sita berjalan kearah mejanya, sampai di meja ia membayangkan sesuatu.

"yeess..... Raja pindah kesini, bisa PDKT nih" batin Sita