webnovel

Cinta seorang Raja

Dengan alasan apa papa membenci ku? mengapa dari kecil sampai sekarang papa memilih kasih antara aku dengan kakak ku kak Dewa? Apakah aku diciptakan menjadi perusak? Kenapa tidak ada yang peduli dengan ku? Jikalau begitu, mengapa aku mesti dilahirkan? mengapa aku hidup? Bahkan orang yang melahirkan aku pun tidak peduli sama sekali dengan hidup ku? Dan Kapan semua ini akan berakhiiiir? teriak Raja aku benci papa, aku benci kakak, aku benci mama, aku benci hidup, aku benci diriku sendiri. RAJA NARENDRA SANJAYA

Binti_NR · Urban
Not enough ratings
114 Chs

Curhat

setelah kerja, Raja menemui Selin di butik tempat ia bekerja, Raja menunggu Selin di parkiran.

"Hay Ja!" sapa Selin saat sudah berada di dekat Raja

"Hay, udah pulang?" tanya Raja

"udah, kok. semua udah beres" jawab Selin

"ya udah, masuk gih!" perintah Raja

"iya" sahut Selin masuk ke dalam mobil Raja

Raja segera mengemudikan mobilnya menuju jalan raya.

"Sel, ada waktu gak?" tanya Raja

"ada apa?" tanya balik Selin

"ada yang mau gue ceritain" jawab Raja dengan lesu

"ya udah, cerita aja" ucap Selin

Raja pun menceritakan tentang kejadian kemarin, saat ia bertanya ke papa tentang mama nya.

"jadi gue harus gimana sel, gue gak tau harus cari dimana" tanya Raja

"Ja, Lo yang sabar. mending kita berhenti dulu, cari tempat supaya Lo bisa cerita leluasa. ini bahaya Lo lagi nyetir" kata Selin memperingatkan

Raja pun menurut, ia menghentikan mobilnya di taman kota yang ada di pinggir jalan.

"Sel, kalau gue lagi sedih. gue kesini buat tenangin diri gue" ucap Raja lalu duduk di bangku taman

Selin pun mengangguk dan duduk di samping Raja.

"Sel, gue bingung Sel. gue harus gimana?" tanya Raja sambil mengusap kening nya

"Ja, Lo itu pemuda kuat. Gue yakin Lo pasti bisa ngadepin ini" kata Selin memberi semakin

"bokap gue selalu menghindar kalau gue tanya soal mama gue, kenapa gue gak boleh tau?" tanya Raja

"Ja, Lo berhak tau. Lo adalah anak papa dan mama Lo, bagaimana pun mereka, mereka adalah orang tua Lo mau sampai kapan juga" kata Selin

"tapi Sel, bokap gue seakan gue gak boleh tau kondisi mama gue" tegas Raja

"Ja, Lo harus berpikir positif. mungkin aja papa Lo bener bener gak tau atau mungkin aja papa Lo masih sakit hati sama Lo. kita gak ada yang tau Ja" tandas Selin

"Sel, gue kangen banget sama mama gue" ucap Raja

"iya, seandainya gue diposisi Lo, gue juga merasa kangen dengan mama. dan gue mungkin gak akan tegar seperti Lo sekarang ini" kata Selin memberi semangat

"Sel, apa gue bisa ya cari mama dan temuin dia?" tanya Raja sedikit bersemangat

"gue yakin Lo pasti bisa, Lo Gue, kita udah dewasa Ja, kita bisa ciptain apapun yang kita mau. jadi Lo jangan menyerah!" Kata Selin sambil tersenyum

"Makasih ya Sel, Lo selalu dengerin masalah gue selama ini" ucap Raja

"iya, sama sama. gue juga pasti bantuin Lo kok, buat cari mama Lo" kata Selin

"hah? beneran?" tanya Raja membelalakkan matanya

"iya dong, jadi Lo harus semangat. biar Lo cepet ketemu sama mama Lo" sahut Selin

"iya, Lo bener Sel. gue harus semangat" kata Raja penuh semangat

"jadi kalau Lo sedih kesini?" tanya Selin

"iya, disini tuh tenang. dan tempat duduk gue paling favorit adalah di ujung sana" jawab Raja sambil menunjuk kearah timur

"tapi gue gak berani bawa Lo kesana, nanti orang orang mikir macem macem lagi, apalagi ini malem" lanjut Raja

"hahahaha" Selin tertawa

"pulang yuk udah malem, nanti dimarahin lagi" ajak Raja

"yuk" ucap Selin

Raja mengantarkan Selin pulang ke rumahnya, sampai depan rumah, Raja berhenti dan Selin turun tapi sebelum turun Selin berbicara pada Raja.

"Ja, inget semangat. Never give up, Oke?" ucap Selin

"Oke, Sel" jawab Raja sambil tersenyum