webnovel

Cinta seorang Raja

Dengan alasan apa papa membenci ku? mengapa dari kecil sampai sekarang papa memilih kasih antara aku dengan kakak ku kak Dewa? Apakah aku diciptakan menjadi perusak? Kenapa tidak ada yang peduli dengan ku? Jikalau begitu, mengapa aku mesti dilahirkan? mengapa aku hidup? Bahkan orang yang melahirkan aku pun tidak peduli sama sekali dengan hidup ku? Dan Kapan semua ini akan berakhiiiir? teriak Raja aku benci papa, aku benci kakak, aku benci mama, aku benci hidup, aku benci diriku sendiri. RAJA NARENDRA SANJAYA

Binti_NR · Urban
Not enough ratings
114 Chs

Merona

Seperti biasa, hari ini Raja kuliah, setelah kuliah dia kerja dan malam hari nya latihan untuk pensi. pada saat ia akan ke rumah Rangga, Raja singgah di tempat kerja Selin untuk menjemputnya.

Raja masuk ke butik Selina, dan menanyakan pada pelayan butik.

"mbak?" panggil Raja

"iya, ada yang bisa dibantu?" tanya pelayan

"saya mau cari Selina" ujar Raja

"Selina....." pikir pelayan

"Oh, asisten..... iya saya panggilkan" kata pelayan itu lalu memanggilkan Selina

Raja menunggu Selin ditempatnya, lalu Raja melihat seseorang yang selama ini ia ingin tau tengah bercakap cakap dengan seseorang yang berpakaian sangat rapi. sampai sampai Raja yang tengah menggunakan kaca mata hitam langsung melepaskan kaca mata nya.

"Tuan, mbak Selina nya sekarang dia lagi memeriksa laporan. nanti, sebentar lagi dia akan menemui tuan, silahkan menunggu disana tuan" kata pelayan itu sembari menunjuk sofa diujung tempat

"iya, terima kasih mbak" ucap Raja

"eh, mbak mbak?" panggil Raja pada pelayan saat dia hendak beranjak pergi

"iya, ada apa lagi tuan?" tanya pelayan

"saya mau tanya, wanita itu siapa?" tanya Raja menunjuk orang tersebut

"oh, yang itu. itu namanya bu Shinta pemilik butik ini dan yang menjadi asisten nya adalah mbak Selin" jelas pelayan

Seketika Raja kaget mendengar penjelasan pelayan butik, dia tidak menyangka kalau seseorang yang selama ini dia cari itu sangat dekat dengan Selina.

"ada lagi tuan?" tanya pelayan

"oh, gak ada mbak. terima kasih" ucap Raja dan pelayan itu pun pergi

Raja pun menunduk sambil melamun memikirkan jawaban pelayan Butik.

"Hay Ja!" sapa Selina yang membuyarkan lamunan Raja

"eh, Hay! sapa Balik Raja

"tumben kesini, ada apa?" tanya Selina

"gak ada apa sih, kamu pulang jam berapa?" tanya Raja

"ini, aku udah mau balik. kenapa?" tanya balik Selin

"ikut aku latihan bentar dong!" pinta Raja

"Aduh, Ja.... gimana yaaa...."

"aku.... udah bilang sama papa kalau jam setengah 7 harus udah sampai rumah" kata Selina

"ya udah, gak papa. bentar aja kok" ucap Raja

"beneran ya?" kata Selin meyakinkan

"iya, janji" kata Raja sambil tersenyum

"ya udah, kamu tunggu dulu. aku mau siap siap" ujar Selin kembali ke tempatnya untuk mengambil tas

"siap" sahut Raja

Tak berselang lama, mereka pun sampai dirumah Rangga tempat Raja latihan, mereka masuk setelah dibukakan pintu.

"Hai Raja" sapa Tante Merry ibunya Rangga

"hai tante" balas Raja

"Oh, ya ini siapa?" tanya tante Merry menunjuk Selina

"kenalin, saya Selin Tante" kata Selin memperkenalkan diri sambil tersenyum

"siapanya kamu Ja? pacar ya?" celetuk Tante Merry

"mm... temen Tante" jawab Raja singkat

Sedangkan Selina langsung menunduk dan wajah nya memerah karena malu

"mau latihan ya?" tanya Tante Merry

"iya Tante, Rangga nya ada?" tanya Raja

"ada, kalian duduk dulu gih! bentar Tante panggilin" kata Tante Merry dan berlalu masuk ke dalam

"Hay bro!" sapa Rangga setelah dihadapan Raja dan Selin

"ada Selin juga, rame nih pasti" seru Rangga dengan riang

"iya, tadi Raja ajak gue kesini" ucap Selina

"Rangga, tuh Raja aja udah punya pacar. kamu mana? cepet dong kenalin ke mama!" ujar Tante Merry sambil membawakan minuman

"apa sih mama, ya sabar dong" kesal Rangga

Raja dan Selina yang diduga sebagai pasangan kekasih itupun, merasa malu. bahkan, pipi Selina terlihat merah merona.