webnovel

Cinta seorang Raja

Dengan alasan apa papa membenci ku? mengapa dari kecil sampai sekarang papa memilih kasih antara aku dengan kakak ku kak Dewa? Apakah aku diciptakan menjadi perusak? Kenapa tidak ada yang peduli dengan ku? Jikalau begitu, mengapa aku mesti dilahirkan? mengapa aku hidup? Bahkan orang yang melahirkan aku pun tidak peduli sama sekali dengan hidup ku? Dan Kapan semua ini akan berakhiiiir? teriak Raja aku benci papa, aku benci kakak, aku benci mama, aku benci hidup, aku benci diriku sendiri. RAJA NARENDRA SANJAYA

Binti_NR · Urban
Not enough ratings
114 Chs

Berdebat

lalu Raja kembali ke ruangan nya, ia membuka ponselnya. alangkah terkejutnya, ada 7 panggilan tak terjawab dari Rangga, Raja pun langsung menelpon balik Rangga.

"akhirnya nyambung Juga" kata Rangga diseberang sana

"ada apa sih?" tanya Raja

"ada apa, ada apa. Lo kemana aja sih, Gue udah telponin Lo , udah gue kirim pesan masih aja gak Lo angkat. pesan gue gak dibales" cerocos Rangga marah

"iya sorry, kenapa Lo telponin gue Mulu, kangen Lo" ucap Raja bercanda

"Heyy... kangen pala lu peyang. Lo lupa apa gimana sih, hari ini kan udah sepakat latihan buat pensi nanti. kenapa Lo malah ngilang Ha" oceh Rangga kesal

"iya, sorry. gue lupa" jawab Raja polos

"Lo bilang lupa? atau Lo mau menghindar biar Lo gak jadi tampil" tuduh Rangga marah

"apaan sih Lo ngga, kok jadi nuduh sih. gue beneran lupa, ini gue masih kerja. Oke deh nanti sore habis kerja gue ke rumah Lo" Kata Raja marah

"beneran ye Lo, awas aja kalau sampai Lo gak Dateng" ancam Rangga

"iya, gue pasti Dateng kok. kek Lo baru kenal gue aja" jawab Raja kesal

Raja pun langsung mematikan ponsel nya dan ditaruh nya diatas tumpukan berkas.

Hari menjelang Sore, waktunya Raja pulang. tapi sebelum pulang, ia akan kerumah Rangga, sesuai janjinya pada Rangga.

"Hay bro!" seru Raja saat sudah sampai rumah Rangga

"Hay, kemana aja sih Lo? kita udah nungguin Lo dari pagi tau gak?" oceh Rendy

"iya sorry, gue lupa. masih kerja juga soalnya" jawab Raja

"ya udah, mulai sekarang yuk" ajak Rangga ke ruang karaoke dan musik nya

"Oke, gue jadi basis nya" kata Rendy setelah sampai di ruangan tersebut

"dan Lo berdua gitarisnya" atur Rendy pada Raja dan Rangga

"Oke, kita mulai latihan dari mana?" tanya Raja

"kita latihan dari lagu yang gampang dulu aja" usul Rangga

"Oke, mau lagu apa?" sahut Rendy

"gimana kalau yang terlupakan lagunya Iwan fals?" usul Rangga

"Aduh, gue gak tau kunci nya ngga" tolak Raja

"ya terus apa?" tanya Rangga

"gimana kalau Sheila on 7 hari bersamanya?" tanya Raja

"yang mana tu? gak tau gue" tolak balik Rangga

"ya terus apa?" tanya Raja

"lagu nya, Afgan terima kasih cinta" celetuk Rendy

"Ok, gue setuju" kata Rangga sambil mengacungkan jempolnya

"gue gak hapal lirik nya" protes Raja

"ya kan ada hp, Lo tinggal cari aja disitu" timpal Rendy

"ya tapi kan gue juga gak tau kunci nya" ucap Raja lagi

"hadeeeh" dengus Rendy dan Rangga

Setelah melewati perdebatan panjang, akhirnya terpilihlah 2 lagu sebagai latihan, yaitu tinggal kenangan dan lagu milik Peterpan, yang terdalam.

"kita evaluasi latihan kita" kata Rendy setelah selesai latihan

"tadi lirik Lo gak pas Ja" kritik Rangga

"iya, Gue emang gak terlalu hapal sama lagu itu" ucap Raja membela diri nya sendiri

"terus menurut gue, petikan gitar yang Lo mainin itu salah kunci Ngga" kata Rendy

"iya, sorry" ucap Rangga

"ya udah deh, besok latihan lagi. sekarang kita pulang, istirahat dulu" kata Rendy

"Oke" sahut Raja sambil mengangguk

"gue pulang dulu ya Ngga" pamit Rendy

"gue juga" ikut Raja

"Ok, tapi awas aja Lo kalau sampai gak Dateng" ancam Rangga pada Raja

"iyaa, besok latihan nya malem aja deh, soalnya gue paginya kuliah selesai kuliah harus kerja" kata Raja pada Rangga dan Rendy

"iya, gak papa kok. gue setuju aja" ucap Rendy santai

Lalu mereka pun pulang ke rumah masing-masing.