231 Persidangan (1)

"Yang Mulia, coba lihat Kakakmu. Dia berbisik-bisik sambil senyum-senyum dengan Alena. Apa dia tidak tahu kalau kita tegang. Coba lihat di layar handphone Aku. Edward terus menerus Aku hubungi. Dia sama sekali tidak mau menjawab." Cynthia berbisik di telinga suaminya.

Panglima Thalal melirik ke arah Kakaknya dengan pandangan resah. "Aku dari tadi juga mencari-cari wajah Edward, tapi Aku tidak melihat sosoknya. Apa dia benar-benar mengalah untuk menyelamatkan Alena. Atau dia akan tetap memaksa muncul."

"Aku tidak tahu, Aku sudah menulis pesan agar dia tidak usah muncul. Karena sidang ini hanya akan jadi suatu formalitas belaka buat Alena. Tetapi dia tidak menjawab. Aku juga sudah bilang kalau dia muncul maka Nizam akan menjadi marah dan bisa menganiaya kita. Dia juga tidak menjawab." Cynthia menggosok-gosok tangannya satu sama lain. Ia seperti sedang dicekam suatu ketakutan amat sangat.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter