197 Kamar tanpa Peredam

Mobil memasuki sebuah penginapan berupa hotel kecil. Arani segera turun dari mobil dan masuk ke dalam hotel lalu memesan kamar dibagian resepsionis. Pegawai hotel dengan sigap melayani Arani karena terlihat Arani seperti turis asing. Walaupun Arani bukan bule tetapi postur tubuh dan wajah Arani menunjukkan bahwa Arani bukanlah berasal dari Indonesia.

Arani memesan tiga kamar sekaligus. Kamar termewah di hotel tersebut. Walaupun sebenarnya tidak memenuhi standar tapi apa boleh buat Nizam tidak memperdulikan standar hotelnya. Nizam tidak meminta hotel dengan standar tertentu. Ia hanya bilang hotel terdekat.

Arani juga tidak perduli hotel yang mana. Yang penting Ia bisa berbaring sebentar untuk menenangkan otaknya yang mulai panas dengan beberapa kejadian yang menimpa mereka. Diam-diam Arani ingin segera pulang ke Azura. Ia tidak cocok tinggal di Indonesia. Ia tidak leluasa bergerak dan makanannya juga tidak sesuai seleranya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter