|2| PERTEMUAN (2)

HAPPY READING😍

Siang ini gue hampir aja lupa kalau gue ada janji sama si dosen kulkas itu, gue yang tadi lagi santai santai di kantin sama sahabat gue pun langsung lari terburu buru untuk pergi ke ruang dosen kulkas itu.

Namun saat ditengah jalan gue gak sengaja nabrak orang dan guee pun terjatuh

Brukkk!!!

"aduhh siapa sih jalan gak lihat lihat bangs*t lo"

Ucapku sambil berusaha berdiri dan ingin melihat siapa yang sudah menabrak ku.

Dann yapss tatapan tajam itu langsung mengarah padaku aku yang menyadari kebodohan ku karena sudah mengumpat tadi langsung tertunduk takut

Lalu suara deheman menyadarkanku dari ketakutan itu

"ehemm"

Ucapnya yaa dia adalah pak senja dosen kulkas berjalan

"eeh-ehhh baa-paa-kk"

Ucapku dengan cengiran bodohku

"tadi kamu mengatai saya?"

"nggak kok pak, salah denger kali"

"kamu mengatai saya budek?"

"loh lohh saya kan gak bilang bapak budek, orang saya dari tadi diem dan bapak sendiri yang bilang tadi loh?"

"kamu mau membantah saya?"

"tidakk pak senjaa yang terhormat"

Ucapku dengan nada sedikit meninggi

"kamu bentak saya cinttaaaa!!!?"

"astagfirullah kuatkan hamba menghadapi kulkas berjalan ini ya ALLAH"

"kamu mengatai saya kulkas berjalan?"

"kan emang kenyataan"

"nilai kamu dimata kuliah saya C"

"loh loh kenapa jadi bawa bawa nilai sih pak?"

Jawabku dengan sedikit kesal

"ya terserah saya lah"

"hmmm iya iyaa terserah bapak, permisi saya pergi dulu"

"tunggu!!!"

"apa lagi sih pak, saya kan sudah bilang terserah bapak mau kasih nilai saya C ATAU D dimatkul bapak terserah"

Bentakku pada pak senjaa

"apa kamu lupa dengan janji kamu?"

"janji apa?"

"ck dasar masih muda udah pelupa"

"kalau ngomong yg jelas pak kalau gak jadi saya pergi permisi"

"jika kamu gak pergi dan tetap mau menemani saya makan siang sesuai perjanjian tadi saya tidak akan memberi nilai c di matkul saya, gimana?"

Guee bener bener lupa gue tadi kesini itu untuk nemui diaa, tapi karena kejadian tadi uhhh udahlah, gue pun menimbang nimbang saran tuh dosen dan akhirnya

"baiklah saya mau tapi beneran ya pak nilai saya gak c?"

Ucapku memastikan

Diaa nggak menjawab pertanyaanku malah hanya tersenyum lalu pergi meninggalkanku dan mau tidak mau akupun harus mengikutinya dari belakang

Setelah sampai diparkiran aku disuruh masuk ke mobilnya tapiii

"ehem, kamu mau jadi patung disitu?, cepat masuk mobil"

Suruhnyaa

"ehh ehh tapii itu pakk"

Ucapku ragu sambil menunjuk mobilku

"ituu apa?"

Dia sangatlah tidak pekaa

"saya tadi bawa mobil trus mobil saya gimana nasibnya pak?"

"owhh"

Anjirr guee ngomong panjang kali lebar hanya dijawab owhh aku pun mendengus kesal

"yaudah kalau gitu kita bawa mobil kita masing masing aja trus langsung ketemuan di tempat aja gimana pak?"

"nggak sekarang masuk mobil, dan soal mobilmu tenang saja nanti akan aku suruh orang untuk mengantarnya ke rumahmu"

Aku pun mendengus kesal dengan jawabannya. Dan langsung saja melongos masuk kedalam mobilnya

Didalam mobil hanya ada keheningan karena tidak ada satu pun dari mereka yang mau membuka suara hingga akhirnya cinta beranikan diri untuk bertanya

"ehemm, boleh saya tanya pak?"

"hemm"

Cihh singkat padat jelas - gerutuku

"kita sebenernya mau makan dimana sih pak?"

Diaa hanya diam dan sekilas melirikku

Aku yang tidak mendapat jawaban pun hanya mendengus kesal

Lalu aku pun bertanya lagi

"emmm pak apa boleh aku memutar lagu?"

"hemm"

Lagi dan lagi jawabannya ohh tuhan tidak bisakah dia jawab dengan kata selain hemm

Lalu aku pun langsung menyambungkan Bluetooth dari hp ke layar di mobil itu dan memutar laguu fallin' all in you - shawn mandes



Tanpa guee sadari ternyata gue udah sampai di sebuah restoran mewah dengan gaya khas orang eropa

Guee awalnya sempet kagum tapi kekaguman itu buyar ketika suara itu memerintah guee untuk masuk

"ehemm gausah di lihatin teruss, cepet masukk"

"ehhh iya iya pak"

Dia pun langsung melongos pergi masuk ninggalin guee

Gue yang digituin pun hanya bisa beristigfar di hati

Lagi lagi ditinggalin huhhh - batin guee

Setelah sampai di dalem restoran itu kami pun langsung duduk dibangku yang masih kosong.

Aku masih saja terpesona dengan restoran ituu hingga lagi dan lagi suara ituu membuyarkan pikiranku

"ehemm jangan dilihatin teruss cepet kamu mau pesen apa?"

Ucapnya masihh dengan wajah datar tanpa ekspresi

"ehh iyaa pak"

Setelah guee memesan selang beberapa menit makanan pun datang langsung saja aku lahap sampai habis tanpa berbicara sepatah kata pun pada si dosen kulkas itu.

Tanpa gue sadari ternyata dari tadi dia melihatku makan dan sedikit tersenyum sambil mengeleng gelengkan kepalanya, guee yang melihat itu pun membatin

Ck dasar aneh - batinku

Setelah selesai makan guee dan dia langsung pergii dari restoran itu tanpa gue tahu setelah ini mau kemana

Didalam mobil lagi dan lagi keadaan sangatlah tentram tidak ada pembicaraan apapu sampai diaa membuka suaranya dan bertanya

"ekhemm, mau kemana lagi?"

Tanyanyaa

Guee pun langsung menjawab

"pulanglah pak, emang mau kemana lagi?"

Balik nanya gue, wkkwkwk

"hemm baiklah, dimana alamat rumah kamu?"

"perumahan wijawa ku**** blok * no **"

Setelah menanyakan itu keadaan kembali hening, karena saking asiknya melamun tanpa gue sadari gue sudah berada didepan rumahku, hingga suara itu membuyarkan lamunanku.

"ehemm, nggak mau turun?"

Sontak gue kaget dengan perkatannya dan gue pun berkata

"emang udah sampai pak?"

Gue emang belum melihat sekeliling guyss jadii masih lola heheheh

"ckk makanya jangan melamun terus,coba lihat kesamping ini sudah sampai didepan rumahmu"

Sontak guee pun langsung nengok ke samping dan ternyata benar sudah berada di depan rumahku. Aku yang menyadari kebodohanku itu maluu sekali rasanya, lalu cepat cepat aku berpamitan dengannya

"ehhh iyaa udah sampai, makasih ya pak udah dianterin"

"iya"

"mau mampir dulu pak?"

Tanyaku karena gak sopan dong masa langsung nylonong masuk ajee

"gausah makasih"

"owwh yaudah deh pak sekali lagi makasih dan hati hati dijalan, assalamualaikum"

Sambil tanganku meminta untuk bersalaman

"waalaikumsalam, apa?"

Astagfirullah kenapa gak peka bangett sih - batinku

Sambil menahan kesal aku berucap

"salim pak"

"owhh"

Jawabnya sambil memberikan tangannya kepadaku lalu sesegera mungkin aku langsung menyaliminya dan langsung aja nyelonong masuk kedalem rumah.

HALLO GAISSS YANG MAU KENAL LEBIH DEKAT SAMA AUTHOR FOLLOW IG AUTHOR NTAR BISA DM AN GAISS

NIH NAMA IGNYA @emiliadivaaa

UDAH MAU NUNGGUIN AUTHOR UP

SELALU DAN SELALU AUTHOR INGATKAN UNTUK SELALU JANGAN JADI SIDERS JADILAH PEMBACA YANG BISA MENGHARGAI KARYA ORANG LAIN

JANGAN LUPA VOTE, AND COMENT

DAN STAY SAFE AND STAY HEALTHY

JANGAN BANDEL BANDEL KALAU KELUAR RUMAH USAHAIN UNTUK TETEP SELALU PAKAI MASKER WALAUPUN SUDAH NEW NORMAL TAPI MASIH BAHAYA YA

INGETT LEBIH BAIK MENCEGAH DARI PADA MENGOBATI

SEKIAN DULU DARI AUTHOR TERIMAKASIH

ASSALAMUALAIKUM ♡♡♡