webnovel

cinta sang Ratu Xandria

Ratu Xandria, adalah Ratu yang memimpin kerajaan sejak ia berumur 15 tahun, diumurnya yang ke-14, ia sudah memenangkan peperangan besar, peperangan tersebut termasuk sejarah yang paling diingat di seluruh kerajaan. Xandria, memimpin kerajaan nya, sampai menjadi kerajaan terkuat diantara kerajaan kerajaan lain nya. Walaupun kerajaan yng dipimpin Xandria tidak termasuk wilayah kerajaan yang luas, namun Kerajaan yang ia pimpin termasuk kerajaan terkuat yang paling ditakuti oleh kerajaan lain. Xandria merasa jenuh, setiap harinya ia selalu berada di ruangan nya, Diumur yang ke-22, Xandria memutuskan untuk mencari udara segar sesekali. Perjalanan Xandria sangat panjang, hingga ia bertemu seorang laki laki dengan teman teman nya, dengan rasa penuh penasaran Xandria mengikuti laki laki itu. Bukan rasa penasaran akan diluar sana, melainkan rasa penasaran Xandria dengan laki laki itu, karena saat disamping laki laki itu, sifat Xandria berbalik jauh dengan sifat yang aslinya. Bagaimana perjalanan Xandria dengan orang asing itu? bagaimana bisa sifat Xandria berubah ketika bersama laki laki itu?

Flurryfove_ · Fantasy
Not enough ratings
5 Chs

Pelelangan

Xandria tidak sengaja menginjak salah satu benda, suara benda tersebut menjadi perhatian bagi kedua orang didepannya.

Dua orang tadi membalikkan badannya, mereka menatap Xandria secara intens. Xandria tersenyum canggung, ia tidak tahu harus berbuat apa.

"Ha Ha Ha.... Hai..?" ucap Xandria, ia melangkah kan kakinya mundur kebelakang

"Anggap saja tadi... hmm... aku tidak mendengarkan pembicaraan kalian... sampai jumpa....?" Xandria membalikkan badannya lalu berlari

"kejar!"

'kenapa aku malah berlari??... aku kan tidak membuat kesalahan? Tunggu, ini menjadi kesempatan ku bukan?' batin Xandria, ia menghentikan larian nya secara tiba tiba

"Tunggu!" Xandria menghentikan mereka berdua

'kalau mereka menggunakan kekerasan, aku akan membunuh mereka saja, keadaan sekitar juga cukup sepi' batin Xandria

"nona kecil, bagaimana kalau kita berbicara sebentar saja? kita akan memperlakukan mu dengan baik kok"

"benar, benar, apalagi kamu wanita yang lumayan cantik" mereka menatap Xandria dengan mesum.

'beraninya!!!... Tidak, tidak, Xandria tahan emosimu, jangan sampai kamu membunuh mereka' batin Xandria

"Baiklah, kita akan berbicara, lagipula kalian juga gagal dalam misi kalian itu" ucap Xandria yang membuat kedua orang itu marah

"iya, itu benar, maka dari itu... KAMI HARUS MEMBAWAMU!" orang yang bertubuh kekar itu memukul bagian belakang leher Xandria, sehingga Xandria pingsan.

Tapi Xandria sendiri tahu bahwa mereka akan membuat nya pingsan, ia juga sudah mempersiapkan dirinya, jadi saat ini Xandria hanya berpura-pura pingsan saja.

Dikereta, tangan Xandria sudah diikat bahkan mulutnya juga sudah disekap. Xandria tidak dapat melihat keluar, karena kereta tersebut ditutupi oleh tirai tebal.

Diluar kereta, 2 orang tadi duduk diatas kuda, Xandria membuang napasnya dengan berat, ia hanya bingung arah tujuan kedua orang itu.

Sekantong yang berisi koin emas sudah diambil oleh kedua orang itu, sehingga membuat Xandria tidak memiliki uang sepeserpun.

4 hari berlalu, tanpa makan dan tanpa minum. Xandria merasa sangat lapar dan haus, akhirnya kereta kuda yang sudah berjalan selama 4 hari berhenti. Xandria dapat mendengar pembicaraan mereka selama 4 hari ini, walau, ia tidak tahu siapa dibalik semua ini.

Xandria tidak dapat mendengar suara 2 orang itu, suara mereka semakin menjauh, Xandria terdiam sebentar.

Apa yang mereka lakukan? tempat pemberhatian nya dimana sekarang ini? itulah yang ada dipikiran Xandria.

Tiba tiba saja, tirai terbuka, tubuh Xandria diangkat, mata Xandria masih dalam keadaan tertutup, sehingga ia tidak dapat melihat sekitarnya.

tubuhnya diletakkan di ranjang yang kasar,

"Gantikan baju dia"

Xandria yang mendengar itu, membuka matanya dengan lebar, ternyata mereka mempunyai asisten perempuan. Perempuan itu mengganti baju Xandria, Xandria bangun dan memberontak.

Perempuan yang mengganti baju Xandria, memberikan satu gelas yang berisi air, Xandria dapat memprediksi bahwa didalamnya terkandung obat bius.

Yang ada dipikiran Xandria sedari tadi adalah mereka mau membawa Xandria kemana?? Pertanyaan itu yang melayang layang dipikiran nya.

Perempuan itu dengan kasar memasukkan air itu kedalam mulut Xandria, tubuh Xandria mulai terasa lemah, ini pertama kalinya, seseorang berani memasukkan air dengan paksa kedalam mulut Xandria, Ratu Kerajaan Xaerene.

WAA! WAA! WAA, Suara teriakan, suara yang sangat menganggu Xandria, Xandria membuka matanya yang berat.

"YAA!! tinggal satu lagi, Wanita turunan surga, dengan wjah nya yang cantik, dimulai dari 100 koin emas!!"

'100...koin emas?... sebenarnya... aku ada dimana?...' Xandria membuka matanya dengan lebar dengan pelan, pengaruh obat masih ada dalam tubuhnya, ia hanya mendengar orang mengatakan koin emas, koin emas saja.

Xandria kembali menutup matanya yang berat...

"Apa yang kamu lakukan? kenapa harus membeli wanita ini Vann!!"

"....."

"Seorang laki laki pastinya akan tergoda dengan seorang wanita, bukankah begitu Van? bahaha"

"kita hanya menyelidiki di pelelangan, mengapa kamu harus membeli ini?" terdengar seorang pria berbicara

Xandria merasa tubuhnya sudah tidak berat lagi, tubuhnya juga sudah tidak terikat lagi, ia mengambil posisi duduk dan mengucek matanya yang gatal.

"Wah, lihatlah, dia bangun"

Xandria secara cepat melihat kearah orang yang mengatakan hal itu,

"kalian siapa?" tanyanya