103 NADIA MENIKAHLAH DENGANKU

Beberapa saat kemudian

"Apakah kamu sudah merasa lebih baik?" Tanya Jimmy kepada Nadia sambil menyerahkan segelas teh kepadanya

"Iya, terimakasih. Maaf membuat kemejamu basah karena air mataku. Sebaiknya kita membeli kemeja dulu untukmu ganti. Tidak bagus jika kamu harus kembali ke kantor dengan kemeja basah dan kusut itu"

Nadia tertunduk sambil menatap gelas ditangannya

"Tidak apa aku bersedia menjadikan bahu ini sebagai sandaran dalam setiap kesedihan mu dan dada ini sebagai tempat berlindung untuk mu"

Jimmy memberikan senyum terindahnya saat Nadia menatapnya

"Sudahlah, ayo kita kembali ke kantor"

Nadia bangkit dan hendak beranjak pergi sebelum tangan Jimmy meraihnya dan menahannya pergi

"Nadia, aku serius dengan apa yang aku katakan. Aku ingin jadi pelindungmu selain kakak mu. Aku ingin selalu berada di sisimu dan menemani mu"

Mata Nadia kembali berkaca - kaca

"Jangan main - main. Ayo cepat pergi!"

Nadia berusaha mengalihkan perhatian Jimmy

"Aku serius Nadia"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter