104 BIARKAN MEREKA BERMAIN

Selama kehamilannya, Gina tidak pernah ingin jauh dari sang suami. Bahkan dia selalu ikut menemani sang suami ke kantor. Dia akan menunggu di sofa diruangan Yudha, sambil melihat majalah atau melihat laporan dari perusahaannya yang diberikan oleh Nadia.

Tok tok tok

"Masuk"

Yudha mempersilakan masuk tanpa mengalihkan pandangannya dari dokumen yang sedang ia pegang.

Terlihat Nadia dan Jimmy yang muncul dari balik pintu dengan membawa dokumen untuk Gina

"Permisi tuan, nona"

Gina mengalihkan pandangannya dari majalah dan menatap kedua orang itu. Dia merasakan ada yang berbeda diantara keduanya.

"Sepertinya kalian berdua sedang berbahagia? Apa ada suatu kabar yang baik?"

Gina tersenyum sambil mengesap teh miliknya

"Tidak ada apa - apa"

Nadia terlihat malu dan wajahnya memerah

"Benarkah?"

Gina memicingkan mata menatap mereka berdua dengan curiga

"Kami ingin melangsungkan pernikahan kami secepatnya"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter