Raine menggigit bibir selagi degup jantungnya berdebar sangat keras di dadanya, ia dapat merasakan bibirnya yang berubah menjadi kering karena hal itu dan tiba-tiba ia tidak tahu harus berkata apa.
Dia hanya perlu menanyakan izin dari Torak mengenai rencananya untuk pergi ke Mall bersama dengan Kai dan Sunny, tapi mengapa sangat sulit?
Mungkin karena alasan yang ada dibalik itu, alasan yang membuatnya setuju dengan ide liar dari Kai. Bahkan sekarang, Raine berpikir sangat bodoh sebenarnya untuk setuju dengan idenya itu, namun entah di bagian sebelah mana, di dalam lubuk hatinya, dia pun tidak bisa menyangkal bahwa sesungguhnya ia juga menantikan momen ini terjadi.
Sebuah perasaan yang rumit dan dia menjadi gugup karena itu.
"Jadi, ada apa ini?" Torak bertanya dengan lembut, dari kejauhan ia melihat Calleb yang bergegas meninggalkan ruangan tersebut.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com