webnovel
#ROMANCE
#CINTA
#FANTASI
#MASALALU
#PENGORBANAN
#KENANGAN

Cinta Sang Malaikat Penjaga

“Kekuatan jiwa dari para Guardian Angel akan bernafas di kehidupan baru dari anak manusia. Tiga Guardian Angel akan lahir ke dunia terrestrial dan sekali lagi, kalian bertiga akan menjadi pelindung mereka.” “Kau akan membuat kami menjadi budak dari makhluk lemah seperti mereka?!” Torak bertanya dengan tidak percaya. “Tidakkah dirimu takut kalau kami akan mematahkan mereka menjadi dua?” Para Guardian Angel itu sangatlah rapuh dan mereka, sebagai Lycanthropes, sangat tidak mengapresiasi segala bentuk kelemahan. “Tidak, kamu tidak akan melakukan itu.” Selene berkata dengan sangat sabar. “Kalian tidak akan menjadi budak mereka ataupun meyakiti para Guardian Angel, kalian akan menghargai mereka dalam hal apapun.” Tapi, suara Selene selanjutnya di selimuti dengan sebuah kebahagiaan saat dia berbicara. “Kalian tidak akan pernah menyakiti pasangan jiwa kalian.” ==== Ini adalah cerita werewolf dan Lycanthropes (dan sudah pasti fantasi)! Didalam cerita ini ada beberapa istilah yang merujuk pada dewa dan dewi yunani kuno. Kalau kalian suka membaca tentang fiksi makhluk supernatural pasti ada beberapa istilah yang tidak asing bagi kalian. Pertanyaan mengenai hal yang kurang jelas dan saran dapat ditulis di kolom komentar, sebisa mungkin akan author jawab. ************************ Meet me on instragram : jikan_yo_tomare

jikanyotomare · Fantasy
Not enough ratings
386 Chs
#ROMANCE
#CINTA
#FANTASI
#MASALALU
#PENGORBANAN
#KENANGAN

TAKDIR YANG MENYAKITKAN

Kace tidak bisa mempercayai apa yang sedang ia lihat saat ini ketika mereka menatap ke luar jendela saat kota di hadapan mereka berubah menjadi lautan api.

Nuansa dari warna oranye menyentuh langit yang gelap, sementara asap dapat terlihat dimana-mana.

Tempat dimana kedua pesawaat itu jatuh menghantam satu sama lain dan ledakan yang ada di area perumahan, yang mana tidak jauh dari gedung perpustakaan. Bahkan saat ini, mereka masih bisa mendengar suara ledakan lain dan merasakan bumi bergetar kembali.

"Pemandangan yang indah, bukan?" Beelzebub bertanya ketiga orang yang ada disana bersamanya dan kemudian mengalihkan perhatiannya menuju ke seekor burung phoenix yang terus bercuit dan mengepakkan kedua sayapnya hingga menyeberangi lorong.

Dan dari belakangnya, Glutton, Wrath dan Greed datang, mereka bertiga tersenyum miring dengan merasa puas dengan apa yang mereka sebut sebuah kreasi.