SATU KALI INI SAJA
Aroma ini menyentuh semua perasa yang ada di dalam dirinya. Jedrek menggertakkan rahangnya dan mengepalkan kedua telapak tangan, sementara kedua matanya menjadi sangat tajam dalam setiap langkah yang ia ambil ketika ia masuk ke dalam ruangan.
Ini sangat tidak mungkin! Apa yang ia lakukan di dalam sini?!
Jedrek menghentikan langkahnya ketika ia mendengar erangan lemah dari balik sebuah rak, yang berisi banyak sekali benda yang bisa digunakan untuk menjelaskan mengenai anggota tubuh manusia. Ia tidak bisa melihatnya, tapi itu sungguh suara milik Serefina.
Atau, mungkin Jedrek bisa menjadi sang salah dan satu ini adalah merupakan tipuan lain dari para iblis untuknya?
Apapun itu, Jedrek harus melihatnya sendiri, apa yang terjadi di tempat ini.
Siapapun itu, mereka berhenti merintih ketika menyadari bahwa ada orang lain yang menghampiri mereka, tapi napasnya terdengar semakin berat, seakan orang itu sedang mencoba untuk menahannya.