webnovel
#ROMANCE
#CINTA
#FANTASI
#MASALALU
#PENGORBANAN
#KENANGAN

Cinta Sang Malaikat Penjaga

“Kekuatan jiwa dari para Guardian Angel akan bernafas di kehidupan baru dari anak manusia. Tiga Guardian Angel akan lahir ke dunia terrestrial dan sekali lagi, kalian bertiga akan menjadi pelindung mereka.” “Kau akan membuat kami menjadi budak dari makhluk lemah seperti mereka?!” Torak bertanya dengan tidak percaya. “Tidakkah dirimu takut kalau kami akan mematahkan mereka menjadi dua?” Para Guardian Angel itu sangatlah rapuh dan mereka, sebagai Lycanthropes, sangat tidak mengapresiasi segala bentuk kelemahan. “Tidak, kamu tidak akan melakukan itu.” Selene berkata dengan sangat sabar. “Kalian tidak akan menjadi budak mereka ataupun meyakiti para Guardian Angel, kalian akan menghargai mereka dalam hal apapun.” Tapi, suara Selene selanjutnya di selimuti dengan sebuah kebahagiaan saat dia berbicara. “Kalian tidak akan pernah menyakiti pasangan jiwa kalian.” ==== Ini adalah cerita werewolf dan Lycanthropes (dan sudah pasti fantasi)! Didalam cerita ini ada beberapa istilah yang merujuk pada dewa dan dewi yunani kuno. Kalau kalian suka membaca tentang fiksi makhluk supernatural pasti ada beberapa istilah yang tidak asing bagi kalian. Pertanyaan mengenai hal yang kurang jelas dan saran dapat ditulis di kolom komentar, sebisa mungkin akan author jawab. ************************ Meet me on instragram : jikan_yo_tomare

jikanyotomare · Fantasy
Not enough ratings
386 Chs
#ROMANCE
#CINTA
#FANTASI
#MASALALU
#PENGORBANAN
#KENANGAN

PERANG (8)

Jedrek merasakan tenggorokannya tersedak udara sementara jantungnya seakan behenti berdetak ketika otaknya akhirnya berhasil memahami apa yang sedang ia saksikan pada saat ini.

Di dalam pikirannya, terdapat banyak sekali kalimat yang ingin ia ucapkan dengan keras kepada dunia untuk didengar, semua sangkalan atas fakta dan realita yang sedang terjadi tepat di hadapan kedua matanya.

Makhluk buas putih itu berdiri membeku ketika ia melihat bagaiman sayap bertanduk sang naga buas menembus tubuh Serefina dan darah mulai bercucuran dari luka dalam itu.

Tapi satu kali lagi, Serefina tidak akan mengorbankan dirinya tanpa mendapatkan sesuatu setelahnya.

Jedrek menatap dengan pedih saat Serefina membakar sayap milik sang naga dengan api yang terang, seperti kertas yang terbakar dan dengan cepat berubah menjadi abu dan kemudian terbawa pergi oleh angin.