webnovel
#ROMANCE
#CINTA
#FANTASI
#MASALALU
#PENGORBANAN
#KENANGAN

Cinta Sang Malaikat Penjaga

“Kekuatan jiwa dari para Guardian Angel akan bernafas di kehidupan baru dari anak manusia. Tiga Guardian Angel akan lahir ke dunia terrestrial dan sekali lagi, kalian bertiga akan menjadi pelindung mereka.” “Kau akan membuat kami menjadi budak dari makhluk lemah seperti mereka?!” Torak bertanya dengan tidak percaya. “Tidakkah dirimu takut kalau kami akan mematahkan mereka menjadi dua?” Para Guardian Angel itu sangatlah rapuh dan mereka, sebagai Lycanthropes, sangat tidak mengapresiasi segala bentuk kelemahan. “Tidak, kamu tidak akan melakukan itu.” Selene berkata dengan sangat sabar. “Kalian tidak akan menjadi budak mereka ataupun meyakiti para Guardian Angel, kalian akan menghargai mereka dalam hal apapun.” Tapi, suara Selene selanjutnya di selimuti dengan sebuah kebahagiaan saat dia berbicara. “Kalian tidak akan pernah menyakiti pasangan jiwa kalian.” ==== Ini adalah cerita werewolf dan Lycanthropes (dan sudah pasti fantasi)! Didalam cerita ini ada beberapa istilah yang merujuk pada dewa dan dewi yunani kuno. Kalau kalian suka membaca tentang fiksi makhluk supernatural pasti ada beberapa istilah yang tidak asing bagi kalian. Pertanyaan mengenai hal yang kurang jelas dan saran dapat ditulis di kolom komentar, sebisa mungkin akan author jawab. ************************ Meet me on instragram : jikan_yo_tomare

jikanyotomare · Fantasy
Not enough ratings
386 Chs
#ROMANCE
#CINTA
#FANTASI
#MASALALU
#PENGORBANAN
#KENANGAN

LILAC DAN SANG LYCAN PUTIH

"Maafkan aku..." Jedrek mengulangi kalimat itu.

Maafkan aku karena tidak tahu bahwa kau telah banyak menderita...

Maafkan aku karena aku tidak tahu bahwa kau sudah melalui semua itu sendirian...

Maafkan aku karena tidak memilihmu...

"Tidak ada hal yang perlu kau mintai maaf..." Serefina menjawabnya dengan lemah. Ia mendekat ke dalam pelukan Jedrek yang hangat, menikmati setiap waktu yang ia lewati bersama dengan pria ini. "Kita telah memilih jalan kita masing-masing dan yang harus kita lakukan sekarang adalah untuk berjalan melaluinya hingga akhir."

Terdapat keheningan yang nyaman menyelimuti mereka berdua, dan tidak ada lagi kata yang terucap setelah itu.

Tapi sama seperti sebelumnya, beberapa ratus tahun lalu, ketika waktu seakan sangat indah bagi mereka berdua, mereka tidak membutuhkan kalimat apapun untuk menjadi tempat nyaman bagi satu sama lain.

Meskipun situasi ini dan waktunya telah berbeda, tapi masih ada sesuatu yang tetap sama dan tidak berubah sedikit pun...