webnovel
#ROMANCE
#CINTA
#FANTASI
#MASALALU
#PENGORBANAN
#KENANGAN

Cinta Sang Malaikat Penjaga

“Kekuatan jiwa dari para Guardian Angel akan bernafas di kehidupan baru dari anak manusia. Tiga Guardian Angel akan lahir ke dunia terrestrial dan sekali lagi, kalian bertiga akan menjadi pelindung mereka.” “Kau akan membuat kami menjadi budak dari makhluk lemah seperti mereka?!” Torak bertanya dengan tidak percaya. “Tidakkah dirimu takut kalau kami akan mematahkan mereka menjadi dua?” Para Guardian Angel itu sangatlah rapuh dan mereka, sebagai Lycanthropes, sangat tidak mengapresiasi segala bentuk kelemahan. “Tidak, kamu tidak akan melakukan itu.” Selene berkata dengan sangat sabar. “Kalian tidak akan menjadi budak mereka ataupun meyakiti para Guardian Angel, kalian akan menghargai mereka dalam hal apapun.” Tapi, suara Selene selanjutnya di selimuti dengan sebuah kebahagiaan saat dia berbicara. “Kalian tidak akan pernah menyakiti pasangan jiwa kalian.” ==== Ini adalah cerita werewolf dan Lycanthropes (dan sudah pasti fantasi)! Didalam cerita ini ada beberapa istilah yang merujuk pada dewa dan dewi yunani kuno. Kalau kalian suka membaca tentang fiksi makhluk supernatural pasti ada beberapa istilah yang tidak asing bagi kalian. Pertanyaan mengenai hal yang kurang jelas dan saran dapat ditulis di kolom komentar, sebisa mungkin akan author jawab. ************************ Meet me on instragram : jikan_yo_tomare

jikanyotomare · Fantasy
Not enough ratings
386 Chs
#ROMANCE
#CINTA
#FANTASI
#MASALALU
#PENGORBANAN
#KENANGAN

KERINDUAN

"Aku tahu," Jedrek kemudian menatap ke arah pasangannya, yang masih ada di dalam pelukan Raine dan merasakan rasa sakit yang sangat menyiksa setelah melihat Lilac yang terlihat sangat patah hati karena apa yang telah ia lakukan. "Satu-satunya hal yang selalu aku berikan kepadanya selama ini adalah rasa sakit..."

Torak tidak mengatakan apapun ketika ia mendengar hal itu, kedua mata gelapnya menatap ke arah sang penyihir yang sudah menutup kedua matanya untuk selamanya, semetara Torak mengucapkan selamat tinggal kepadanya dengan lembut di dalam hati.

"Selamat tinggal Serefina, terima kasih atas semua hal yang telah kau lakukan untuk kami.'

Dan semuanya diselimuti dengan keheningan yang mengerikan satu kali lagi.

Namun, beberapa menit kemudian, sebuah suara meletup seperti ledakan yang halus bisa terdengar tidak terlalu jauh dari mereka, namun dibawah kondisi seperti ini, tentu saja mereka akan dengan secara tidak sadar mencari dimana sumber dari suara itu dengan sangat berwaspada.