webnovel

Cinta Sang Malaikat Penjaga

“Kekuatan jiwa dari para Guardian Angel akan bernafas di kehidupan baru dari anak manusia. Tiga Guardian Angel akan lahir ke dunia terrestrial dan sekali lagi, kalian bertiga akan menjadi pelindung mereka.” “Kau akan membuat kami menjadi budak dari makhluk lemah seperti mereka?!” Torak bertanya dengan tidak percaya. “Tidakkah dirimu takut kalau kami akan mematahkan mereka menjadi dua?” Para Guardian Angel itu sangatlah rapuh dan mereka, sebagai Lycanthropes, sangat tidak mengapresiasi segala bentuk kelemahan. “Tidak, kamu tidak akan melakukan itu.” Selene berkata dengan sangat sabar. “Kalian tidak akan menjadi budak mereka ataupun meyakiti para Guardian Angel, kalian akan menghargai mereka dalam hal apapun.” Tapi, suara Selene selanjutnya di selimuti dengan sebuah kebahagiaan saat dia berbicara. “Kalian tidak akan pernah menyakiti pasangan jiwa kalian.” ==== Ini adalah cerita werewolf dan Lycanthropes (dan sudah pasti fantasi)! Didalam cerita ini ada beberapa istilah yang merujuk pada dewa dan dewi yunani kuno. Kalau kalian suka membaca tentang fiksi makhluk supernatural pasti ada beberapa istilah yang tidak asing bagi kalian. Pertanyaan mengenai hal yang kurang jelas dan saran dapat ditulis di kolom komentar, sebisa mungkin akan author jawab. ************************ Meet me on instragram : jikan_yo_tomare

jikanyotomare · Fantasy
Not enough ratings
386 Chs

KAYDEN (4)

Tidak ada satupun kursi dan meja yang cocok dengan satu sama lain, atupun bunga daffodils yang berada di dalam botol beer sebagai hiasan di tengah meja.

Di salah satu dinding café ini dihiasi oleh papan tulis yang ditulisi dengan ratusan tulisan tangan dalam setiap warna dan di salah satu dindingnya lagi dihiasi oleh pigura- pigura foto yang sama sekali tidak cocok dengan satu sama lain. Dreamcathcers berayun di atas kepala Tiana dan dia hampir menabraknya kalau bukan pria bernama Kayden ini yang menyingkirkannya dari wajahnya.

"Sepertinya tempat ini sudah akan tutup," Tiana berkata dengan suara pelan ketika melihat sebuah bangunan di hadapannya.

"Tenang saja, mereka akan memasakkan sesuatu yang enak untuk kita," jawab Kayden. Dia terlihat lebih bisa didekati dan lebih ramah ketimbang dirinya beberapa hari terakhir ini.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com