webnovel

Cinta Sang Malaikat Penjaga

“Kekuatan jiwa dari para Guardian Angel akan bernafas di kehidupan baru dari anak manusia. Tiga Guardian Angel akan lahir ke dunia terrestrial dan sekali lagi, kalian bertiga akan menjadi pelindung mereka.” “Kau akan membuat kami menjadi budak dari makhluk lemah seperti mereka?!” Torak bertanya dengan tidak percaya. “Tidakkah dirimu takut kalau kami akan mematahkan mereka menjadi dua?” Para Guardian Angel itu sangatlah rapuh dan mereka, sebagai Lycanthropes, sangat tidak mengapresiasi segala bentuk kelemahan. “Tidak, kamu tidak akan melakukan itu.” Selene berkata dengan sangat sabar. “Kalian tidak akan menjadi budak mereka ataupun meyakiti para Guardian Angel, kalian akan menghargai mereka dalam hal apapun.” Tapi, suara Selene selanjutnya di selimuti dengan sebuah kebahagiaan saat dia berbicara. “Kalian tidak akan pernah menyakiti pasangan jiwa kalian.” ==== Ini adalah cerita werewolf dan Lycanthropes (dan sudah pasti fantasi)! Didalam cerita ini ada beberapa istilah yang merujuk pada dewa dan dewi yunani kuno. Kalau kalian suka membaca tentang fiksi makhluk supernatural pasti ada beberapa istilah yang tidak asing bagi kalian. Pertanyaan mengenai hal yang kurang jelas dan saran dapat ditulis di kolom komentar, sebisa mungkin akan author jawab. ************************ Meet me on instragram : jikan_yo_tomare

jikanyotomare · Fantasy
Not enough ratings
386 Chs

AURORA (21)

Collin mengangkat alisnya dengan tatapan yang jahil dan penuh arti ketika Draghar mengatakan kalau mereka butuh waktu beberpa malam lagi untuk melanjutkan perjalanannya.

"Kau telah melakukannya, bukan?" tanyanya sambil menggoyang- goyangkan alisnya dengan penuh sugesti ketika mengatakan hal tersebut, seolah dia tahu segala hal yang Draghar lakukan.

Atau… mungkin memang sudah sangat jelas terlihat apa yang Draghar telah lakukan pada Aurora, tidak perlu menebaknya dengan susah payah, karena itu adalah hal yang mudah untuk dilakukan.

"Kau telah menandainya, bukan?" tanya Collin dengan suara pelan yang genit, sambil mengedipkan sebelah matanya. "Jadi, bagaimana? Dia sesuai dengan seleramu?" tanyanya lagi.

Mendengar hal tersebut, terdengar suara menggeram marah dari balik tenggorokkan Draghar. "Perhatikan kata- katamu."

Mendengar nada mengancam tersebut, Collin sedikit mundur dan lalu mengangkat bahunya, seolah itu bukanlah hal yang besar baginya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com