webnovel

Cinta Sang Malaikat Penjaga

“Kekuatan jiwa dari para Guardian Angel akan bernafas di kehidupan baru dari anak manusia. Tiga Guardian Angel akan lahir ke dunia terrestrial dan sekali lagi, kalian bertiga akan menjadi pelindung mereka.” “Kau akan membuat kami menjadi budak dari makhluk lemah seperti mereka?!” Torak bertanya dengan tidak percaya. “Tidakkah dirimu takut kalau kami akan mematahkan mereka menjadi dua?” Para Guardian Angel itu sangatlah rapuh dan mereka, sebagai Lycanthropes, sangat tidak mengapresiasi segala bentuk kelemahan. “Tidak, kamu tidak akan melakukan itu.” Selene berkata dengan sangat sabar. “Kalian tidak akan menjadi budak mereka ataupun meyakiti para Guardian Angel, kalian akan menghargai mereka dalam hal apapun.” Tapi, suara Selene selanjutnya di selimuti dengan sebuah kebahagiaan saat dia berbicara. “Kalian tidak akan pernah menyakiti pasangan jiwa kalian.” ==== Ini adalah cerita werewolf dan Lycanthropes (dan sudah pasti fantasi)! Didalam cerita ini ada beberapa istilah yang merujuk pada dewa dan dewi yunani kuno. Kalau kalian suka membaca tentang fiksi makhluk supernatural pasti ada beberapa istilah yang tidak asing bagi kalian. Pertanyaan mengenai hal yang kurang jelas dan saran dapat ditulis di kolom komentar, sebisa mungkin akan author jawab. ************************ Meet me on instragram : jikan_yo_tomare

jikanyotomare · Fantasy
Not enough ratings
386 Chs

API BIRU

"Darah," Bree berkata, ia mengendus udara di sekitarnya dan kedua matanya mengarah kepada Lana. "Aku mencium bau darah darinya."

Tiga pasang mata menatap ke arah Lana dengan ketakutan yang sekilas terlihat di dalam kedua mata mereka ketika mereka sadar apa yang terjadi kepada Lana.

"Lana, kau mengeluarkan darah." Sophie berkata sambil ia mencium bau darah yang menyengat dari tubuh Lana.

Namun, Lana tidak bisa merasakannya. Terlalu banyak perasaan yang sedang ia rasakan dan rasa sakit yang sedang ia coba untuk tahan, maka dari itu ia sendiri tidak menyadari tentang hal ini sebelum Bree menyebutkannya.

"Lana..." Keira menatap ke arahnya dengan cemas karena Lana tidak memberikan reaksi apapun, seakan ia telah kehilangan jiwanya.

"Aku tidak akan bisa." Lana berkata dengan lembut, hembusan napasnya menjadi semakin tidak teratur ketika ia menatap ke bawah dan melihat bagaimana darah mengalir dari kakinya dan menggenang di bawahnya. "Aku tidak akan bisa..."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com