Sementara dengan Nazwa, saat ini dia baru saja tiba di depan kantor polisi. Ia segera berjalan masuk ke dalam dan menemui petugas. Ia akan menemui Samudra. Terlihat dalam genggaman tangannya, Nazwa sudah membawa makanan untuk Samudra. Nazwa sengaja membuat masakannya sendiri untuk makan malam kekasihnya itu. Nazwa berharap kalau Samudra akan makan dengan lahap agar kekasihnya itu tetap sehat.
"Sam!" Nazwa menyapa dengan sedu. Pasang maniknya kembali basah saat menatap wajah kekasihnya..
Mereka kini sudah duduk saling berhadapan di ruang tempat bernemu. Hanya bisa menggenggam tangan lewat celah penghalang keduanya tanpa bisa salung memeluk satu sama lain untuk sekedar menenangkan.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com