"Syaratnya dua ronde untuk malam ini," goda Azka seraya mengukir tawa di bibirnya. Ia tampak lucu melihat raut wajah Sabrina yang tampak tegang.
Sabrina yang sedari tadi menatap Azka dengan tegang, kemudian mencubitnya dengan keras karena jawaban suaminya hanya lelucon yang tengah menggodanya.
"Ih kamu, Mas. Aku serius juga," ucap Sabrina seraya mencubit Azka.
Azka hanya tertawa dan dibuat geli oleh tingkah Sabrina yang terlihat kesal dengannya.
Hari-hari mereka kali ini mulai terlihat berwarna setelah keresahan yang turut serta mengiringi selama ini.
Sampai di sela-sela waktu luang saat Azka sudah tertidur lelap untuk malam ini, Sabrina bergegas mengambil ponselnya untuk sekedar mengirim pesan kepada Nazwa.
Sabrina: [Naz, Mas Azka sudah menyetujui permintaanku dan ia akan menggantikanmu mengurus toko untuk sementara waktu. Besok kamu sudah bisa memulai menjalankan misi kita ya. Tak usah balas pesan ini karena aku akan segera tidur.]
Support your favorite authors and translators in webnovel.com