Waktu pun bergulir begitu cepat, tak terasa acara demi acara telah selesai dilaksanakan sampai menjelang malam tiba semua nampak sudah meninggalkan gedung dan menuju kamar hotelnya masing-masing.
Sabrina yang terlihat duduk di kursi riasnya membuka satu persatu hiasan yang menempel di kepalanya juga pakaiannya, sementara Azka tengah membersihkan diri di kamar mandi.
Sabrina menatap dirinya di cermin. Betapa hari ini adalah hari yang membahagiakam baginya. Ia berharap tak akan bangun dari mimpi indahnya.
"Kenapa melamun?"
Azka memeluk tubuh Sabrina dari belakang dengan aroma wangi semerbak karena ia baru saja selesai dengan kegiatannya di kamar mandi.
Sabrina menyungging senyuman. "Aku belum mandi, Mas! Kamu jangan peluk-peluk dulu, bau asem," ucap Sabrina menggoda.
"Tidak apa-apa bau asem pun tetap cantik!" Azka membalas menggodanya.
"Asem ya tetap asem, Mas!" Sabrina tertawa geli. "Mas leher aku pegal lho, dari pagi menopang mahkota," rengek Sabrina manja.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com