webnovel

Cinta Sabrina

20+ Sabrina Anastasya Bramantio, gadis cantik berusia 23 tahun itu terpaksa harus menelan pil pahit secara bersamaan dalam hidupnya. Dia tidak pernah menyangka hidupnya akan hancur bagaikan pecahan kaca. Kehancurannya berawal dari kekasihnyanya Reyno Prasetiyo yang selama 3 tahun bersama, akhirnya malah menikahi adik tirinya, Cantika Zaipahusna. Hingga suatu hari, Reyno mengalami kecelakaan yang nyaris merenggut nyawa. Sialnya, Cantika menuduh Sabrina yang mencelakai Reyno, karena semua bukti-bukti mengarah padanya. Peristiwa itu terjadi begitu saja dan berhasil membawa Sabrina ke penjara atas dakwaan kelalaian. Siapa sangka, saat ia memulai kehidupan baru dengan menjadi asisten rumah tangga, di tempatnya bekerja dia menemukan sosok Azka Purnama Assegaf, putra dari majikannya. Wajah tampan dan sikap bijaksana yang dimiliki Azka, nyatanya berhasil menarik perhatian Sabrina. Pun sebaliknya. Azka juga perlahan mulai terkesan dengan sikap lugu Sabrina. Seiring berjalannya waktu, akhirnya mereka saling dekat dan mempunyai perasaan yang sama. Akan tetapi, hati Sabrina kembali dipatahkan, saat mengetahui bahwa Azka hendak dijodohkan dengan wanita pilihan orang tuanya. Sakit. Hatinya bak hancur berkeping-keping. Untuk yang kesekian kalinya Sabrina terjerembap ke dalam lubang lara. Bagaimana kelanjutan kisah Sabrina dan Azka? Akankah pada akhirnya perjodohan itu berjalan dengan mulus, hingga mereka bisa bersatu? Mampukah Sabrina membuktikan bahwa dirinya tidak bersalah?

Miss_Pupu · Urban
Not enough ratings
292 Chs

Bab 101-Mengadu

"Pak Adam! Buka pagar! Saya akan kembali masuk," titah Paula dengan nada tinggi.

Berjalanlah kedua wanita itu dengan seiringan, menuju teras di kediaman Assegaf dan Paula kembali mengangkat tangan kemudian memencet bell di samping pintu.

Setelah pembantu di rumah itu membuka pintu, Paula dan Cantika duduk di sofa ruang tamu.

Kedatangan Cantika untuk kali kedua di rumah itu nampak terperangah dengan pemandangan mewah di sana. Ia nampak sinis mengingat keberuntungan Sabrina. 'Bagaimana mungkin Sabrina dengan beruntungnya akan tinggal di rumah bak istana ini,' gumam Cantika. Ia semakin tak rela dengan semua yang akan Sabrina dapatkan.

"Ada apa lagi, Paula?"

Suara Bu Yeni seketika membangunkan Cantika dari lamunannya terhadap Sabrina.

'Ah, aku tak akan rela Sabrina mendapatkan semua ini,' batin Cantika semakin menggebu-gebu.

Paula beranjak dari tempat duduk dan berdiri saat Bu Yeni menghampirinya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com