webnovel

Putriku,Sayangku

Setelah menempuh penerbangan selama 2-3 jam akhirnya Tuan dan Nyonya Kim tiba di San francisco pada jam 07.15 waktu setempat. Tanpa berlama² akhirnya Tuan dan Nyonya Kim menuju hotel yang sudah disiapkan untuk mereka gunakan selama 2 hari di San Fransisco,karena sudah tak sabar Tuan dan Nyonya Kim hanya singga untuk meletakan barang² mereka dihotel dan lanjut perjalanan menuju Appartement Michella yang jaraknya agak lumayan jauh.

.

.

Setelah menghabiskan hari bersama dengan kedua sahabat baiknya Michella pun melupakan segala kejadian yang menimpanya dari insiden Ia jatuh sampe yang terakhir kali Ia benar² lupa berkat kedua sahabatnya itu. Setelah selesai membersihkan dirinya tiba² Bell pintunya berbunyi,sontak saja Ia mengingat akan kejadian yang tadi Ia alami dan membayangkan saja Michella sudah kesal sendiri. Dengan muka yang tak suka Ia berjalan menuju pintu dan membukanya sembari berkata "Mau apa lagi sih ule,emang ngak capek ngangguin gue melulu" mendengar hal ini sontak membuat Tuan dan Nyonya Kim kaget bukan main,pasalnya Putri mereka anak tersayang mereka tak pernah semarah ini meski itu adalah hal yang besar sampai memalingkan muka. Merasa tak ada respon akhirnya Ia menoleh dan kekagetannya bukan main karena orang yang Ia kira ada si 'Bajingan Gila' ternyata Ayah dan Ibunya dan sontak berkata "Haa Eomma..Appa" yang semakin membuat Tuan dan Nyonya Kim kaget adalah penurunan berat badan Michella yang kelihatan kurus dari biasanya.

"Yahh ini ayah dan ibu" jawab Tuan Kim sambil melangkah masuk bersama Nyonya Kim meninggalkan Michella dipintu dengan ekspresi kaget dan melongo. Merasa tan ada respon Nyonya Kim berkata "Apakah kamu akan berdiam diri disitu tanpa menghidangkan sesuatu untuk kita ayah dan ibumu" sambil melihat ke arah Michella. Mendengar itu Michella pun tersadar dari keterkagetannya dan berjalan menuju dapur untuk menyiapkan sesuatu untuk Ayah dan Ibunya. Sementara itu Nyonya Kim mengitari seluruh appartementnya dan tak lupa komplain tentang fasilitasnya,mendengar hal itu Michellapun berkata "Ahh Eomma,bisa tidak jangan komplain" mendengar itu Nyonya Kim berkata "Apa²an ini,kamu tahu ngak status kamu itu berbeda dengan orang² lain disekitarmu dan ini apa²an" sambil menunjuk benda milik Cleo yang tertinggal. Melihat itu Michella pun berpikirnya 'Ahh Cleo' itu bukan tanpa sebab Michella mengenal baik Ibunya ini Ia tidak akan pernah membiarkan fasilitas yang di pakai Michella itu biasa saja dan hal ini pula Michella lebih memilih untuk tidak melibatkan Ibunya dalam urusannya. Itu berbeda dengan Ayahnya yang membebaskan Putri tercintanya ini,itulah sebabnya Michella lebih dekat dengan Ayahnya dari pada Ibunya. Melihat tingkah Ibu dan Anak ini membuat Tuan Kim berkata "Ayolah kalian ini seperti Tom and Jerry" yang sontak membuat Nyonya Kim tertawa "Ahaha kamu ini lucu sayang" sahutnya. Memang benar Michella dan Ibunya terkadang seperti Tom And Jerry yang kalo dekatan pasti berantem namun kalo berjauhan pasti saling rindu.

"Ahh rasanya seperti dulu" kata Tuan Kim

"Maksudmu apaan sayang" sahut Nyonya Kim

"Iya maksud aku,kayak dulu saat kita berkumpul seperti ini,bercanda bersama dan senang bisa melihat kamu dan putri kita seperti ini baru berapa bulan berpisah aku merasa seperti beberapa tahun berpisah" kata Tuan Kim sambil tersenyum memandangi dua orang yang Ia cintai ini (Tuan Kim sendiri saat dihadapkan dengan keluarganya Ia seperti suami yang penuh kasih dan lembut berbeda 180° dengan perannya sebagai CEO Perusahaan Besar). Mendengar hal ini mau tak mau membuat air mata Michella jatuh yang sedari tadi Ia tahan,betapa tidak Ia sangat merindukan Ayah dan Ibunya ini. Melihat hal itu Ayah Michella berdiri dan merangkul putri kesayangannya dan diikuti oleh Nyonya Kim yang memeluk mereka berdua kedua orang yang Ia sayangi. Jadilah merek bertiga berpelukan bersama melepas kerinduan yang mereka tahan selama beberapa bulan belakangan.

.

.

Terhaaruu Gueee :/ Lanjuuttttt :) :v