14 Serius

Setelah mereka saling melepas kerinduan mereka,keadaan kembali seperti awal dan Nyonya Kim kembali mengomentari tempat tinggal putrinya.

"Kenapa kamu tidak bilang kalo kamu tinggal ditempat yang seperti ini" kata Ny.Kim yang disambut heran oleh Michella,

"Tempat yang seperti ini bagaimana maksud Ibu..?" tanya Michella yang mengerti maksud Ibunya dan sontak memandang Ayahnya meminta pembelaan,sebaliknya menyadari anaknya menatapnya Tuan Kim mau tak mau berkata "Sudahlah Ma yang penting putri kita aman serta punya tempat untuk beristirahat dan yang terpenting tidak tinggal dijalanan". Mendengar hal ini Ny.Kim ingin protes tapi tak bisa karena Ia tahu bagaimana suaminya ini menyayangi putri mereka. Melihat hal ini Michella yang tak mau kehilangan momen pun bertanya sambil berusaha mengubah topik pembicaraan "Apakah urusan Ayah sudah selesai..?" pasalnya Michella mengetahui ayahnya ini bekerja dibidang yang seperti apa. Mendengar pertanyaan tersebut Tuan Kim sontak teringat tentang polemik yang dihadapi Perusahaan cabang mereka. Melihat ekspresi diam ayahnya Michella menyadari ada sesuatu yang terjadi tapi tak ingin bertanya sekarang karena didepan meraka ada Ny.Kim (Ny.Kim dikenal dengan tekanan darah tinggi yang bisa² sewaktu kambuh,jadi sebesar apapun masalahnya Tuan Kim dan Michella selalu berusaha untuk menyelesaikannya tanpa membiarkan Ny.Kim tahu). Setelah menunggu beberapa lama akhirnya tinggal Ayah dan Michella yang masih diruang tamu sementara Ny.Kim beristirahat dikamar. Melihat kesempatan Michella mengajak ayahnya untuk berbicara serius dengannya;

"Sebenarnya salah satu cabang perusahaan kita di New York mengalami penurunan yang signifikan meski tak mempengaruhi apapun tapi tetap saja Ayah khawatir kalo² ini akan semakin menurun dan bahkan lebih drastis lagi" kata Tuan Kim,mendengar ini Michella berkata "Kenapa ayah tak memberi tahu Chella..?" sontak Ia panik sebab Michella tak ingin ayahnya menanggung beban sendirian. Mendengar perkataan putrinya Tuan Kim mau tak mau menjawab "Putri kesayangan ayah sekarang sepertinya sudah dewasa,sudah mampu memahami kondisi" sambil membelai rambut hitam Michella dan disambut senyum kecil dari Michella sambil berkata "Jadi kenapa bisa seperti itu..?" menatap ayahnya;

"Sebenarnya ayah juga tidak tahu kalau² Ayah tidak datang kemarin dan mengikuti rapat bersama para Eksekutif, Dewan eksekutif berkata hal ini disebabkan oleh pergantian Direktur yang tiba²" kata Tuan Kim

"Memang siapa Direktur yang baru..?" tanya Michella

"Pak Jhon,mantan kepala general menejer perusahaan Lee Grup" kata Tuan Kim,yang disambut mata membelalak dari Michella.

"Kok bisa..?" tanya Michella dengan bingung sambil meneruskan kalimatnya "Bukannya pak Jhon itu pernah tersangkut dengan kasus suap di perusahaan Lee". Mendengar itu Tuan Kim terkejut pasalnya Ia tak pernah menyelidiki tentang latar belakang Mr.Jhon ini,melihat ekspresi ayahnya Michella mau tak mau berkata "Ahh Jangan bilang kalo ayah ngak tahu! dan jangan bilang juga kalo ayah ngak pernah mengetahui latar belakang si pak Jhon ini,kenapa Yah ? Ayahkan biasanya selalu memeriksa orang²nya ayah sebelum menempatkannya kok bisa²nya ayah ngak mengetahui hal ini sih" nada kesal Michella,sebelum Tuan Kim menjawab Michella langsung berkata "Pecat dan ganti sebelum semuanya terlambat" mendengar itu Tuan Kim hanya menatap kosong sembari menjawab "Tapi kalo dipecat sekarang nanti ribet lagian kita masih belum memiliki pengganti yang cocok untuk posisi Direktur Utamanya" tanpa berpikir Michella menjawab "Aku.. biar aku yang menggantikannya" sontak membuat Tuan Kim sekali lagi terkejut dengan perkataan putrinya ini bawasan nya Tuan Kim mengenal baik putrinya ini. Michella memang anak yang tak pernah ikut campur mengenai urusan ayahnya terlebih lagi mengenai urusan Perusahaan yang memang dijauhinya meski sekarang kuliah dibagian bisnis tapi yang ini berbeda menurut Michella,tak kunjung mendapat jawaban dari ayahnya Michella berkata "Apa ayah tidak yakin dengan kemampuan Chella yah..?" mendengar hal itu membuat Tuan Kim sadar dari keterkejutannya dan menjawab "Apakah kamu yakin ? bukannya ayah tak mempercayai kamu atau tak yakin tentang keputusanmu tapi ayah tahu kamu orang yang seperti apa nak" sambil menunggu jawaban putrinya dan lagi² mengejutkannya "Iya,kalo bukan Chella siapa lagi yang bisa Ayah percaya..?" jawabnya yang memang dibenarkan oleh Tuan Kim,pasalnya selain Asisten pribadinya Erick tak ada lagi yang Ia percaya selain keluarganya sendiri terlebih lagi anaknya. Setelah negosiasi dan pembicaraan yang panjang akhirnya Tuan Kim memutuskan untuk membiarkan Michella mencobanya. Pada saat itu Nyonya Kim yang sudah bangun menyadari suaminya tak ada Ia pun bangkit untuk mencarinya dan menemukan suami beserta putrinya duduk diruang tamu sambil menonton drama,melihat itu Nyonya Kim berjalan dan menghampiri mereka seraya bertanya "Apakah belum puas melepas rindunya..?" yang disambut ekspresi kaget Michella dan Ayahnya.

"Ohh Mama sudah bangun ternyata" kata Chella

"Emang kamu kira Mama ini kebo apa yang tidurnya sampe ngak bangun²" jawab Ny.Kim

"Aku ngak bilang loh Mama itu Kebo" sahut Chella sembari tersenyum melihat muka kesal Mamanya. Melihat hal ini membuat Tuan Kim tertawa sambil berkata "Sudah² kalian ini kenapa selalu seperti ini" sontak langsung dijawab Ny.Kim dan Chella "Seperti ini apa..?" yang membuat Ny.Kim dan Michella tertawa. Dan jadilah semuanya tertawa :) :D

.

.

Nextttt.....

avataravatar
Next chapter