webnovel

Posisi Utama

"Hai, rupanya kamu di Sini"

"Maaf, saya baik-baik saja sekarang. Bisakah kamu meninggalkan ku sendiri?" Aku memalingkan pandangan ku dan hendak pergi

"Ana... kamu tidak perlu bersikap dingin seperti itu. Semuanya sudah berlalu dan bukan salahmu jika ibumu meninggal pada kecelakaan itu"

Aku sedikit terkejut mendengar ucapan pria itu. Setelah ku perhatikan baik-baik, "Bukankah kamu si pria tinggi? Dari mana kamu tau apa yang sedang saya pikirkan! Dan sejak kapan kamu tau namaku?"

"Lihatlah aku baik-baik Ana. Sudah pernah ku katakan bahwa suatu saat nanti jika kita bertemu lagi, akulah yang akan pertama kali mengingatmu, karena daya ingat mu tentang orang-orang yang kamu temui sungguh keterlaluan..."

Aku sama sekali tak menyadari bahwa orang yang berada di depanku ini adalah kenalan ku. Aku tak punya banyak kenalan, tapi jika dia tau alasan saya menyendiri dan dia tau tentang kecelakaan ibu, itu berarti dia adalah...

"Kamu.... kamu kak Bryan?"