Apartemen Sia

Setelah menenangkan ku, kak Bryan mengajakku untuk kembali.

"Maaf kak, saya ingin ke suatu tempat"

"Kalo begitu, aku akan mengantarmu..." Kata Bryan

Aku melihat wajah Bryan yang terlihat masih mengkhawatirkan ku. Tapi aku ingin pergi sendiri.

"Kak tidak perlu khawatir. Saya sudah baik-baik saja. Kak lebih tau banyak tentang ku dan semuanya adalah kisah yang ingin saya sembunyikan. Saya ingin bertemu Andre menjelaskan semuanya, saya tidak ingin Kaka lebih tahu banyak dibandingkan dengan tunangan ku"

Aku tersenyum memperlihatkan bahwa aku benar baik-baik saja. Lesung pipi ku terangkat dan mata Cipit ku tertutup dan sedikit memperhatikan kerut di sekitar mata ku karena senyuman lebar yang nampak begitu manis.

Mata Bryan menelisik, mencari-cari apa ada kebohongan yang terpancar dari mataku. Dan kemudian Bryan tersenyum "Baiklah, tapi jika terjadi sesuatu tolong hubungi aku yah"