webnovel

20. Kebersamaan

Aku dan Zain selesai memakan makanan kami Zain membayar makanan kami ke ibu kantin kemudian kami pergi menuju ke kelas setelah melewati koridor sekolah yang cukup panjang aku dan Zain sampai di kelasku, aku tidak sengaja melihat Satria sedang memperhatikan Hana yang sedang mengobrol dengan sahabat-sahabat ku yang lain

" Lihat deh yank Satria sedang memperhatikan Hana"

" Mana? " tanya Zain penasaran

" Itu di tempat duduknya "

" Sepertinya Satria sangat menyukai Hana "

" Iya yank semoga saja mereka bisa jadian ya"

" Iya chubby mereka berdua pasangan yang sangat serasi "

" Emang kamu mau Satria dan Hana mengalahkan kita sebagai pasangan serasi "

" Ya enggaklah kita ini pasangan paling serasi di sekolah ini dan gak akan ada yang bisa mengalahkan kita "

" Iyain aja deh "

" Ya udah aku pergi ke kelasku dulu ya "

" Iya pangeran ku "

Zain pergi menuju kelasnya dan aku masuk ke dalam kelasku aku melewati Satria dan aku duduk ditempat duduk ku

" Ehem ehem " suaraku sengaja agar Satria menyadari keberadaan ku

" Apaan si Sa? "

" Samperin dong Sat masa cuma dilihatin emangnya kamu mau kalau ada laki-laki lain yang mendapatkan Hana "

" Aku gak mau Salsa "

" Makanya deketin dong Sat "

" Iya bawel nanti malam kamu ajak Hana ya ke rumah buat belajar bareng aku mohon " pinta Satria dengan wajah yang memelas

" Iya Satria sahabatku yang pinter tapi kamu harus ngajarin aku kalau aku gak ngerti pelajaran nya ya "

" Iya bawel "

Bel masuk sudah berbunyi semua siswa masuk ke dalam kelas dan guru mata pelajaran sejarah sudah datang ia mulai memberikan materi dan aku serta semua murid yang ada di kelas ini mendengarkan dengan serius

Suara bel pulang sudah terdengar guru merapikan buku-buku nya dan keluar dari kelas semua siswa pun juga keluar dari dalam kelas, aku masih merapikan buku-buku ku dan aku memasukkan ke dalam tasku aku menghampiri Hana yang masih berada di dalam kelas

" Han ikut aku ya nanti malam " ucap ku saat berada di samping Hana

" Kemana Sa? " tanya hana

" Ke rumah Satria "

" Ngapain kita ke sana? "

" Belajar lah Hana Zain juga ikut kok "

" Ya udah aku juga ikut "

" Beneran " tanyaku memastikan

" Iya Salsa "

" Ih kok mukanya jadi merah gitu sih " ucap ku menggoda

" Salsa jangan ngeledek aku deh "

" Iya sahabatku yang baik hati... " ucap ku terhenti karena melihat Zain

" Aku keluar duluan ya soalnya Zain udah nunggu " tambah ku

" Iya Salsa "

Aku keluar dari dalam kelas meninggalkan Hana yang masih membereskan buku-buku nya, aku menghampiri Zain yang sudah dari tadi menungguku

" Udah yank? " tanya Zain

" Iya yank " jawab ku

" Kita langsung berangkat ke sekolah anak-anak jalanan sayang " tanya Zain kembali

" Iya sayangku "

Aku dan Zain pergi menuju parkiran sekolah kami melewati lorong sekolah dan kami sampai di parkiran aku dan Zain masuk ke dalam mobil Zain menghidupkan mobilnya dan mengendarai mobilnya

" Yank kenapa kamu suka mengajar anak-anak jalanan? " tanya Zain padaku

" kare aku suka ketika melihat mereka bahagia "

" Kalau aku bahagia apa kamu akan bahagia? " tanya Zain penasaran

" Kalau kamu bahagia aku juga akan ikut bahagia sayang "

" Kalau aku sedih? " tanya Zain kembali

" Aku jauh lebih sedih daripada kamu Zain "

" Kalau kamu terluka maka aku akan lebih terluka Salsa "

" Benarkah itu pangeran ku? " tanya ku meyakinkan

" Iya putri chubby ku "

" I love you pangeran ku "

" Apa? kamu bilang apa barusan? aku tidak mendengarnya "

" I love you pangeran ku " ucap ku lebih keras dari tadi

" Apa? aku tidak mendengarnya barusan "

" Zain " ucap ku kesal

" Bilang lagi Salsa " pinta Zain memohon

" I love you pangeran ku " ucap ku di dekat telinga Zain dengan keras

" Jangan keras-keras bicaranya my chubby "

" Kamu juga sih aku sudah mengulang nya tapi kamu masih menyuruhku mengulang nya lagi "

" Iya deh putri chubby ku " ucap Zain sambil mencubit pipi cabi ku

" Zain sakit tahu " ucap ku

Aku pura-pura marah kepada Zain dan tidak bicara kepadanya meski Zain berbicara kepada ku

" Gitu aja ngambek " ucap Zain

Aku masih tetap tidak mau berbicara kepada Zain

" Udah dong Sa, jangan diemin aku aku minta maaf ya " ucap Zain memohon

" Kamu juga sih " ucap ku kesal

" Aku minta maaf ya kamu mau kan maafin aku "

" Iya pangeran ku aku maafin kamu "

Aku dan Zain sampai di sekolahan anak jalanan Zain memarkirkan mobilnya dan aku beserta Zain keluar dari dalam mobil

" Selamat datang di sekolahan anak jalanan Zain ku sayang "

" Bagus juga ya sekolahnya kamu yang desain ya? " tanya Zain

" Iya sayangku "

Semua anak-anak jalanan yang ikut belajar di sekolah ini sudah datang mereka berjalan ke tempat duduk mereka masing-masing dan duduk, aku menghampiri mereka semua dengan menggandeng tangan Zain

" Baiklah adik-adik kenalkan ini abang Zain hari ini bang Zain akan ikut mengajar di sini jadi kalian semua jangan bandel ya sama bang Zain ya "

" Siap kak " jawab Erlan

" Tapi kak kemana bang Satria biasanya bang satria ikut ngajar di sini? " tanya Dino

" sebentar lagi bang Satria akan datang ke sini kok " jelas ku

Satria menghampiriku dan Zain dengan membawa makanan untuk anak-anak jalanan

" Adik-adik abang bawain makanan untuk kalian semua "

" Wah enak nih bang" ucap Vito

" Kalian jangan merebut ya " ucap ku

" Iya kak " jawab mereka serempak

" Kalian ambil makanan yang diberikan oleh bang Satria tapi kalian semua makannya harus nanti ya selesai belajar " ucap ku

" Iya kak Salsa "

" Kalian semua mau belajar sama siapa hari ini sama bang Satria, kak Salsa atau bang Zain? " tanya ku

" Sama bang Zain dan bang Satria saja kak " ucap Dino

" Ya sudah kalau kalian semuanya mau belajar bersama bang Satria dan bang Zain jadi kak Salsa akan duduk melihat kalian "

" Iya kak Salsa " jawab mereka kompak

Zain dan Satria mulai mengajar anak-anak jalanan yang ada aku hanya duduk diam mendengarkan Zain dan Satria yang mengajar ternyata Zain berbakat dalam mengajar anak-anak jalanan terkadang canda tawa menghiasi pembelajaran siang ini aku bahagia karena Zain sekarang ikut mengajar bersamaku. Hari sudah mulai sore kami bertiga mengakhiri pembelajaran saat ini

" Adik-adik pembelajaran hari ini kita akhiri ya " ucap ku

" Iya kak Salsa " jawab mereka kompak

" Sekarang kalian semua boleh memakan makanan yang bang Satria berikan "

" Iya kak " jawab Vito

" Kak Salsa dan bang Zain pulang dulu ya " pamit ku

" Tidak pulang bersama bang Satria kak? " tanya Dino

" Kak Salsa dan bang Zain ada urusan jadi harus pulang lebih dulu "

" Hati-hati ya kak " ucap Erlan

" Iya adik adik "

Aku dan Zain pergi meninggalkan Satria di sekolah anak-anak jalanan aku dan Zain masuk ke dalam mobil Zain menghidupkan mobilnya dan mengendarai mobil keluar dari sekolah anak-anak jalanan

" Yank kita langsung ke bandara atau kamu masih mau pulang dulu?"

" Langsung ke bandara saja Zain kalau pulang dulu takut Leo sudah menunggu kita "

" Ya sudah kalau kamu maunya langsung ke bandara "

Zain melajukan mobil menuju bandara jalanan lumayan lenggang tidak macet seperti biasanya

" Ternyata ngajar anak-anak jalanan itu seru ya yank "

" Iya Zain kamu tahu kan sekarang gimana bahagianya jika melihat mereka semua tertawa bahagia "

" Iya putri chubby ku besok aku ikut lagi ya "

" Iya pangeran ku yang ganteng "

Sementara Satria baru pulang dari sekolah anak-anak jalanan setelah ia melihat anak-anak jalanan telah pulang semua ia memutuskan pergi ke salah satu cafe yang tidak jauh dari sekolah anak-anak jalanan untuk bertemu dengan kelima sahabatnya, saat Satria masuk kedalam cafe dia sudah melihat semua sahabatnya sudah berkumpul Satria menghampiri teman-temannya

" Hai bro, kalian semua sudah dari tadi berada di sini " tanya Satria setelah dia duduk

" Iya loe dari mana aja sih? kenapa baru datang? " tanya Fikri

" Sorry tadi gue habis bantuin teman "

" Cewek apa cowok teman loe " tanya Alex

" Cewek emang kenapa? " tanya Satria setelah menjawab pertanyaan Alex

" Kenalin dong sama kita-kita siapa tahu ada yang cocok sama kita " ucap Ilham

" Yang gue bantuin itu dah punya pacar kali jadi jangan coba-coba minta gue buat kenalin loe sama dia "

" Yah gagal deh " ucap Haris

" Mau gue kenalin sama sahabat sahabat nya Salsa eh maksud gue temen gue yang tadi "

" Emang dia punya teman " ucap Alex

" ada sih sekitar 5 orang tapi salah satunya gue yang akan deketin "

" Cie yang lagi jatuh cinta " ucap Ringgo

" Udah jangan bahas gue kalian mau gak gue kenalin "

" Mau " jawab Ilham

" Nama mereka Sifa, Alexa, Marsa, Najwa, dan yang terakhir adalah Hana yang akan gue deketin "

" Cepetan loe kenalin kita kita sama mereka " ucap Fikri

" Sip kalau gitu besok besok gue kenalin deh atau kalian datang aja ke sekolah gue waktu jam pulang sekolah kan sekalian kalian lihat mereka "

" Ide bagus tuh besok kita ke sekolah loe deh " ucap Ringgo

Satria terus mengobrol dengan teman-temannya dan membahas tentang Salsa dan sahabat sahabatnya mereka semua penasaran pada Najwa, Sifa, Marsa, Hana Salsa, dan Alexa mereka bertekad besok akan menghampiri Satria saat pulang sekolah agar mereka bisa bertemu dengan Salsa dan sahabat-sahabat nya entahlah saat mereka semua melihat Salsa dan sahabat-sahabat nya apakah di antara salah satu dari mereka akan ada yang jatuh cinta kepada Salsa dan teman-temannya dan apakah akan direspon oleh Salsa dan sahabat-sahabat nya