67 Aku sangat Merindukanmu

Siang ini nita mendatangi rumah elsa,pagi-pagi sekali elsa sudah menelponnya untuk datang siang ini.Dia mengatakan pada nita ada yg ingin dia bicarakan pada nita

Nita sudah kesekian kalinya mengetuk pintu rumah yg tidak ada jawaban apapun.

"Apa dia tidak ada.."suara yg muncul dari belakang nita mengagetkannya,dia begitu mengenal suara itu milik yoga.

Nita berbalik perlahan ke arah belakang dan melihat sosok yoga yg berdiri dihadapannya sekarang.Dia begitu berbeda,tanpa jas putihnya.Dia terlihat lebih keren walaupun hanya memakai kaos lengan pendek.

"Apa elsa juga menghubungimu untuk menemuinya?"Nita merasa curiga,elsa sengaja membuat mereka berdua bertemu.

"Ya"yoga menjawab begitu pendek.

Dia tidak bisa banyak mengeluarkan kata-katanya,dia masih terlalu fokus pada sosok nita.Begitu indah ketika dia sudah tidak menjadi miliknya lagi.

Untuk beberapa saat mereka saling bertatapan.

Nita berpikir keras untuk beberapa waktu dan berkata"apa kita bisa bicara sebentar?"

"Tentu saja"yoga menjawab cepat"kita bicara di tempat lain,masuklah ke dalam mobil"

Nita mengangguk menyetujuinya,dan mengikuti yoga yg sudah berjalan terlebih dulu.

Dari balik jendela elsa tersenyum melihat nita dan yoga,dia berhasil mempertemukan kembali mereka berdua.Dan berharap membuat keputusan yg terbaik untuk kehidupan mereka selanjutnya.

"Kapan kamu akan menikah dengan adit?"yoga memulai pembicaraan ketika mereka sudah sampai di sebuah kafe.

Nita tersenyum lemah"mengapa kamu selalu menanyakan itu?aku mengajakmu bicara bukan untuk mengungkit hal itu"

Yoga tersenyum mendengar ucapan nita"apa kamu mau mendengarku jika aku bilang aku begitu merindukanmu selama ini"

Mata nita memandangnya begitu lekat"dan sekarang kamu mulai menggodaa wanita yg sudah punya pacar dengan ucapanmu itu"

"Benar"yoga tertawa kecil setuju dengan ucapan nita

Nita menoleh ke arah lain dan berkata pelan"aku juga merindukanmu,jadi dengarkanlah aku sekali ini"

Dan itu membuat yoga terdiam mengerutkan dahinya.

"Tapi aku juga membencimu"lanjut nita kini kembali melihat ke yoga"karena tidak datang waktu aku menunggumu di taman"

"Waktu itu aku begitu merasa bersalah padamu,atas apa yg kamu alami selama pernikahan kita.karena aku tidak ingin menyakitimu lagi.Maapkan aku "

"Kamu tidak menyakitiku"nita kemudian tersenyum ke arah yoga"berhentilah berpikiran seperti itu,aku akan berusaha melupakan kejadian dulu itu mulai sekarang"

"Dan sekarang ini aku tidak ingin mengungkit hal itu juga"sambung nita"ada hal lain yg ingin aku tanyakan sebelum aku pergi dari kehidupanmu.Sejak kapan kamu menyukaiku?"

Wajahnya begitu terkejut ketika nita menanyakan hal seperti itu tiba-tiba,karena itu sudah lama dia pendam, karena statusnya yg dulu menjadi suami elsa.

Yoga tersenyum"aku tidak menyukaimu..Tapi aku mencintai dan mengagumimu dari pertama saat kamu masuk ke ruang bersalin.Awalnya aku hanya melihat kecantikanmu saja,tapi kemudian merasakan kehilanganmu ketika kamu bertunangan.Dan merasakan cinta itu kembali saat menemuimu di kejadian bencana dulu"

Nita tersenyum senang mendengar semua itu,akhirnya yoga bisa jujur di hari terakhir mereka.Dia menyamakan semua dengan apa yg pernah dikatakan elsa.

"Jadi selama ini kamu selalu marah-marah padaku karena aku bertunangan dengan orang lain"

Yoga tertawa kecil"itu salah satunya,yg sebenarnya aku ingin selalu terlihat seperti sedang mengawasi kamu karena kecerobohan kamu"

"Aku tidak pernah ceroboh"nita mengernyit"bilang saja kamu cemburu waktu itu!"

Yoga tertawa membenarkan ucapan nita"dulu aku senang melihat rambutmu yg panjang itu kamu ikat "

"Tapi ternyata sekarang,rambut pendekmu itu justru membuatmu lebih cantik"sambungnya"kamu wanita yg selalu akan terlihat seperti itu dimataku"

Nita dibuatnya malu sekarang ini,dia menemukan kembali yoga yg selalu memujinya seperti waktu mereka masih dalam ikatan pernikahan dulu.

"Maapkan aku"yoga menatap nita dengan tatapannya yg begitu dalam"aku mengatakannya kali ini,aku harap ini tidak akan mengusik kehidupanmu kedepan"

Nita berpikir sejenak sebelum dia mengomentari perkataan yoga kali ini.

"Aku tidak yakin"nita tersenyum"kamu sudah membuat aku hampir tergoda lagi"

Yoga tertawa kecil memegang salah satu tangan nita"kali ini berbahagialah,dengan orang yg kamu cintai"

Nita tersenyum mengedipkan matanya"tentu saja aku sudah bahagia sekarang ini,kamu tenang saja"

"Aku sudah berbahagia"nita merasa sudah harus menyudahi pembicaraannya dengan yoga"aku hanya akan mengatakan padamu apa yg sebenarnya ingin aku katakan waktu itu di taman.Bahwa walaupun sekarang ini adit menjadi seseorang di sampingku,aku hanya akan menikah satu kali dalam hidupku,terlepas dari perjanjian di pernikahan itu.Tapi aku akan selalu mengingatnya,itu satu-satunya pernikahan dalam hidupku"

Yoga merasa aneh dengan ucapan nita kali ini,dia merasa kata-katanya itu seperti sebuah perpisahan untuk mereka.Tapi kata-kata nita seperti menegaskan sesuatu.

Walaupun yoga tahu sudah tidak akan bisa memiliki nita,setelah dia menikah dengan adit nanti.Tapi kata-kata nita itu terdengar aneh baginya.

Hari ini nita seperti membawanya kembali ke kebahagiaan sewaktu mereka menikah dulu.Membuatnya lebih terbuka,dan mengutarakan isi hatinya pada nita.

"Terima kasih untuk hari ini"Nita tersenyum ke arah yoga begitu mereka sampai di depan rumah nita.

Nita bergegas keluar dari mobil untuk cepat-cepat masuk kerumahnya.

Dia bergegas masuk ke dalam kamarnya begitu tergesa-gesa,sampai tidak menghiraukan bella yg bertanya padanya.Menyandarkan tubuhnya di belakang pintu,dan perlahahan turun dan terduduk di lantai.

Kali ini air matanya meluluh,tetapi dia tertawa dalam tangisnya itu.Menertawakan kebahagiaannya mengungkapkan semua pada yoga,dan menangisi perpisahan di akhirnya setelah mengungkapkan semua perasaannya.

avataravatar
Next chapter