webnovel

Cinta Arrogant Sang Editor

Menjadi editor terbaik di Indonesia ketika usianya dua puluh tahun, membuat Sander Brandt melejit. Muda, kaya dan berkuasa untuk sebuah perusahaan media yang besar. Namun ketika dia berhadapan dengan kenyataan bahwa dirinya ditinggalkan oleh Arinda, cinta yang dianggapnya sejati, hanya karena seorang yang tidak sebanding dengannya. Sander menjadi pribadi yang tidak percaya diri dan penuh luka. Semua itu dia tutupi dengan sikapnya yang arogan dan selalu keras saat berhadapan dengan wanita dan cinta. Sebuah proyek berita dengan nilai besar dan penuh rahasia memaksa Sander keluar dari meja kerjanya dan terjun langsung. Dia menuju ke sebuah desa terpencil untuk mendapatkan berita itu. Tempat itu mempertemukan Sander dengan Wuri. Seorang Bidan yang sedang mengabdikan diri di desa tersebut. Keberhasilan Sander membuat berita itu melejit, malah memberikan masalah pada Wuri dan seluruh penduduk desa. Membuat Wuri terseret ke dalam penjara. Usaha Sander untuk menyelamatkan Wuri justru membuat keduanya jatuh cinta dan mengetahui rahasia kelam masing-masing. Karakter insecure dibalut arogansi yang dipertemukan dengan karakter yang penuh rasa benci dan curiga. Dua orang dari dua profesi dan latar belakang kehidupan yang berbeda untuk jatuh cinta dan melupakan perbedaan. Bisakah dua hati dengan luka masa lalu bersatu dalam cinta? Cinta Arrogant Sang Editor! Silahkan terhubung dengan Author di: FB: Ans Afriana IG: Ans Afriana Tiktok: Ans_Afriana Linkedln: Afriana Setiawan

Ans_Afriana · Urban
Not enough ratings
404 Chs

311. ANALISA CCTV

Elvira menghubungan flash disk yang berisi rekaman CCTV Tito ke ponselnya. Dai menggunakan sebuah tekhnologi yang begitu canggih. Sehinga seluruh isi flash disk bisa dibaca dari ponsel Elvira tanpa harus terhubung secara langsung.

Dia kembali mengamati seluruh rekaman terutama di bagian yang telah dia curigai.

"Waktu ketika wanita ini datang ke café sampai dia keluar dari café adalah waktu yang bersamaan ketika Adeline menerima telepon pagi ini di meja makan. Aku rasa itu bukan sebuah kebetulan," Elvira mengambil kesimpulan sambil terus mengamati ponselnya.

Sementara Sander yang menyetir di sebelah Elvira tetap memfokuskan pandangan ke depan. Dia menyimak dengan baik semua yang Elvira katakan.

"Jadi menurutmu wanita itu dan Bryan adalah orang yang kita cari? Orang yang melakukan teror pada Adeline?"

"Semua terlalu kebetulan kalau memang bukan mereka. Titik koordinat pemanggilan, waktu dan wanita asing yang datang ke tempat ini. Juga pekerjaan Bryan yang tidak biasa."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com