webnovel

Cindy Bukan Cinderella

Kata orang, “Sepatu yang bagus akan membersamaimu ke tempat yang indah”. Bagaimana dengan sepasang sendal jepit pemberian sang mantan? Ini kisah seorang gadis bernama Cindy, orang-orang menyebutnya Cinderella jaman now. Bagaimana tidak, Cindy memiliki Ibu dan dua saudari tiri seperti yang dikisahkan dalam dongeng. Sejujurnya Cindy ingin sekali berteriak, “Aku Cindy dan bukan Cinderella!” Bagai hidup di negeri dongeng, rupanya Cindy juga memiliki rahasia kecil tentang kemampuannya berbicara dengan hewan dan seorang peri yang ceroboh. Alih-alih membantunya, peri itu malah seringkali menyusahkannya. Mampukah Cindy melewati lika-liku kehidupannya? Mampukah Cindy bertemu dengan pangeran impiannya? Bagai sepasang sepatu yang menemukan rak untuk berteduh, Cindy juga membutuhkan hati tempatnya berlabuh.

Xerin_16 · Fantasy
Not enough ratings
229 Chs

ABC Lagi Baik

"Uhuk! Jelaslah aku yang menang, hahaha! Jangan lupakan tentang taruhan kita, lumayan … besok aku bisa makan siang dengan porsi yang lebih banyak. Semakin tak sabar tentang hari esok." S mulai mengeluarkan semua kata-katanya untuk meledek T yang jelas kalah dengan taruhan di antara mereka.

"Sial! Besok aku kehilangan jatah makan siangku!"

R dan Obaja tak menanggapi. Itu adalah taruhan di antara T dan S. T kalah kali ini dan sudah harus menjalankan hukumannya besok. Taruhan makan siang jelas bukanlah hal yang besar. Namun, tetap saja itu artinya ia harus merasa lapar hingga saatnya pulang.

"Ini adalah hari baik bagi Peri Lala dan juga kita semua. Beruntung sekali bagian pengadilan Kerajaan Floe masih didominasi oleh teman-teman Para Tetua. Itu adalah hal yang bisa membuat kita sedikit lega." R mengemukakan pendapatnya sekali lagi tentang keadilan di Kerajaan Floe.

"Ya. aku sangat setuju."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com